GALAJABAR - Berikut ini 3 Misteri binatang gaib penjaga Gunung Lawu mulai dari harimau lawu hingga kelabang raksasa yang bernama Kiyongko
Selain dengan keindahan panorama alam yang eksotis, Gunung Lawu dikenal dengan cerita mistis yang menjadi daya tarik. Konon, Gunung tersebut dijaga 3 binatang gaib, seperti harimau hingga kelabang raksasa.
Gunung Lawu diyakini cukup angker dengan berbagai cerita mistis. Di antaranya mengenai keberadaan Raja Majapahit dan Prabu Brawijaya V.
Bahkan, gunung yang terkenal dengan julukan Seven Summit of Java ini kerap menelan korban para pendaki sembrono. Terakhir, pada 19 Oktober lalu tujuh pendaki ditemukan tewas terbakar di Gunung Lawu.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sederhana Ala Solaria, Rasanya Pas di Lidah, Mudah Cara Membuatnya
Terlepas dari peristiwa tersebut, Gunung Lawu diyakini dijaga oleh tiga binatang gaib, diyakini menjaga tiga puncak Gunung Lawu, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah.
3 Binatang Gaib Penjaga Gunung Lawu
Dikutip dari YouTube FAKTA/MITOS yang berjudul " tiga hewan ini disebut penjaga gaib penghuni Gunung Lawu!! mitos atau fakta," tayang 5 Desember 2021
Masyarakat sekitar Gunung Lawu meyakini akan adanya tiga jenis binatang dianggap sebagai binatang gaib. Yaitu macan Lawu, burung jalak Lawu serta Kiyongko, sejenis kelabang raksasa endemik Gunung. Berikut 3 binatang gaib penunggu Gunung Lawu
1. Harimau Lawu
Tapi bukan itu harimau yang dimaksud sebagai penjaga gaib gunung lawu. Sosok harimau gaib yang dimaksud sebagai penjaga di gunung lawu, adalah jenis macan loreng.
Keberadaan harimau jenis loreng dikabarkan di daerah gunung Lawu telah punah, sehingga Ketika kemunculannya dipandang kejadian mistis dan Sebab Ketika kemunculannya harimau lawu selalu diikuti dengan hal-hal yang mistis, diantaranya kemunculannya menggendong mayat, atau pun muncul di beberapa tempat keramat.
Baca Juga: Doa Naik Kendaraan Agar di Beri Keselamatan. Arab, Latin dan Artinya
Untuk binatang yang satu ini memang dipandang ada dikaitkan dengan sosok penguasa gaib di gunung lawu yaitu Prabu Brawijaya, harimau Lawu sendiri diyakini sudah ada sebelum Sunan Lawu ada.
Harimau ini diduga sebagai penjaga, karena dia akan muncul kalau ada orang-orang yang berniat jahat datang ke gunung tersebut.
2. Burung Jalak Lawu.
Zaman dahulu, seorang kyai pengikut Prabu Brawijaya pergi ke sebuah dataran tinggi untuk menjalankan amanat raja.
Dataran tinggi tersebut kini dipercaya masih menjadi tempat tinggal Kyai Jalak yang amat sakti dan bisa berubah menjadi seekor burung, yang kini diberi nama burung Jalak Lawu oleh masyarakat setempat.
Konon, burung Jalak Lawu adalah jelmaan kyai sakti, itu hanya akan menampakan dirinya pada pendaki yang bertujuan dan berakhlak baik. Bagi para pendaki yang tidak taat peraturan dan meremehkan tradisi Jawa, semuanya akan terkena nasib nahas.
Bagi para pendaki yang menjelajah Kawasan Gunung Lawu keberadaan burung ini sangat membantu dalam pendakian, karena burung Jalak Lawu ini membantu mengarahkan ke puncak gunung lawu agar tidak tersesat.
Hal itu dialami juga oleh prabu Brawijaya saat memutuskan untuk menghabiskan hidupnya di puncak gunung lawu. Prabu Brawijaya disambut oleh seekor burung jalak gading, yakni burung Jalak Lawu.
Burung ini lantas berubah wujud menjadi seorang manusia yang mengaku wangsa menggala, dan selanjutnya mengantarkan Prabu Brawijaya menuju puncak Gunung Lawu.
3. Kiyongko, Kelabang Raksasa
Kiyongko ini mungkin bisa disebut sebagai kaki seribu. Jika kamu pernah melihat kelabang dengan bentuk tubuh agak bulat dan panjang sekitar 30 cm, berarti kamu pernah bertemu dengan makhluk ini.
Kiyongko adalah makhluk yang dulunya membawa bencana karena suka menutup sumber air di Gunung Lawu. Namun, ia kemudian ditaklukkan oleh seorang pertapa sakti bernama Ki Ageng Sabuk Janur dan dijadikan sebagai penunggu salah satu sumber air di Gunung Lawu.
Konon, kelabang Kiyongko tak akan ditemukan saat sengaja dicari. Ia akan menampakkan diri secara tiba-tiba untuk menyampaikan pesan bahwa setiap pendaki yang datang ke Gunung Lawu harus menjaga lingkungan, terutama sumber airnya.
Itulah 3 misteri binatang penjaga Gunung Lawu.***