Network
GALAJABAR - Belum lama ini musisi Ardhito Pramono mengunggah curhatan dirinya melalui Instagram story.
Ardhito menjelaskan bahwa lagunya sering dipakai di acara TV Korea Selatan namun mirisnya tak ada izin yang masuk pada Ardhito.
Dirinya mengetahui hal tersebut dari laporan warganet yang sering menjumpai lagu Ardhito muncul di acara televisi Korea.
Baca Juga: Soroti Kebijakan Menag Yaqut Soal Doa Lintas Agama, MUI: Haram Mengamini Doa Orang Beda Agama
"Sering banget dapet info kalau lagu gue dipake sama banyak Korean Variety Show. Nggak ngerti. Izin nggak, omongan aja nggak," tulis Ardhito di status Instagramnya @ardhitopramono seperti dikutip Galajabar pada 8 April 2021.
Nyatanya Ardhito pernah mengkonfirmasi hal ini kepada pihak publisher dan jawabannya tak pernah pasti.
"Dijawab 'Nanti kita cari yang pakai lagunya.' Begitu mulu," tambahnya.
Baca Juga: Terkait Mudik Dilarang, Sudjiwo Tedjo Berkhayal Mudik Pake Dokar: Siapa yang Bisa Melarang Keinginan Kuda Pak?
Pada awalnya Ardhito merasa tak terganggu dan senang jika lagunya bisa disukai orang-orang namun ia pun geram saat mengetahui lagunya digunakan tanpa izin.
"Awalnya seneng tapi lama-lama kok lagu gue kaya overplayed. Seperti Free BMG Music For Your Eating Show," tegas Ardhito.
Netizen kemudian memberikan komentar melalui pesan dan berkata lagu 'Bitterlove' sempat diputar di drama Meals a Day.
Baca Juga: Pemerintah Ambil Alih TMII, Fadli Zon: Jangan Sampai Dijual Juga untuk Bayar Utang!
Menanggapi itu, Ardhito ternyata sudah mengetahui dan ada beberapa lagu lainnya juga yang digunakan.
"Banyak banget variety show bersama dedek bayi yang pakai (lagu) Say Hello, Superstar 925, semuanya sih," tambahnya.
Sikap geramnya juga nampak saat Ardhito membahas FTV yang meminta izin untuk lagu yang dipakai.
Baca Juga: Klaim Pemerintah Punya Rp11.000 Triliun di Luar Negeri, Said Didu: Sudah 5 Tahun Segera Buka Buat Bayar Utang
"Seperti lagu semakin kukejar semakin kau jauh yang kita suka lihat di televisi aja itu minta izin! Sad," ujar Ardhito.
Akhirnya Ardhito tidak ingin berlarut-larut dalam hal ini. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***
