Network
GALAJABAR - Kabar mengejutkan datang dari salah satu aktor ternama Korea Selatan berinisial K yang diduga meminta mantan kekasihnya melakukan aborsi.
Perempuan berinisial A itu mengatakan, mantan kekasihnya adalah aktor yang saat ini tengah naik daun. Netizen kemudian mengasumsikan K yang dimaksud adalah Kim Seon Ho pemain drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha.
Melansir Allkpop, A mengatakan bahwa dirinya sudah tak ada hubungan apa pun dengan K sejak empat bulan lalu.
Baca Juga: Cegah Tragedi Sungai Cileueur Terulang, BPBD Jabar Susun Panduan Keselamatan Kegiatan Alam Terbuka
A lalu bercerita bahwa dia hamil karena melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Saat mengetahui A hamil, K meminta agar kandungannya digugurkan.
K meminta hal itu karena jika A tidak menggugurkan kandungannya, K harus membayar penalti kontrak sebesar 900 juta won atau sama dengan 10 miliar rupiah.
"Jika kamu melahirkan sekarang, saya harus membayar ganti rugi 900 juta KRW tetapi saya tidak punya uang sekarang. Bagaimana jika kamu membahayakan orang tua saja juga?" tulis A.
Baca Juga: Tok! Greysia Polii Bakal Pensiun Dalam Waktu Dekat, Uber Cup Jadi Laga Terakhirnya?
Bukan hanya itu, K juga takut kariernya hancur jika A tidak menggugurkan kandungannya.
Diketahui, aktor K telah menjanjikan pernikahan pada sang mantan kekasihnya itu.
A juga mengatakan aktor K memiliki sifat yang sangat buruk dan berbeda dengan citranya di televisi. Semua pengakuannya ditulis A dalam sebuah laman komunitas online.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Boyong Piala Thomas, AHY: Terima kasih, Kami Bangga!
Menanggapi hal tersebut, sebuah brand yang telah bekerja sama dengan Kim Seon Ho berharap bahwa rumor yang beredar ini salah.
"Kami baru tahu tentang rumor tersebut. Kami sangat berharap itu salah," ujarnya.
Saat ini, aktor K belum terungkap secara resmi. Namun, spekulasi seputar identitas aktor K telah menyebar di web.
Baca Juga: Taufik Hidayat Kritik Keras Pemerintah, Bintang Emon: Kalo Alumni Udah Turun Mah Banyak Hati-hati Dah
Diketahui, aktor K baru-baru ini membuat kesepakatan dukungan berkat publisitas positif yang baru diperolehnya.***
