Saat tahu akan hal itu, Ricky menjadi cemas. Ricky pun segera pergi. Di jalan, Ricky juga sempat membuang alat yang dia gunakan untuk menghancurkan rem mobil Nino waktu itu.
Namun, saat Ricky pergi, ada seseorang yang mengambil barang itu dari solokan.
Sementara itu, Nino berbincang-bincang dengan Ammar, Andin, dan Rendy.
Saat itu, Nino bilang pasti musuhnya memang ingin mencelakainya, karena tidak mungkin orang itu mau mencelakai Pak Chandra, Andin, atau Katrine.
Ammar setuju dengan pendapat Nino. Setelah itu, Nino tiba-tiba menyinggung soal bagi hak asuh Reyna di hadapan Ammar dan Andin.
Namun siapa sangka, Ammar malah belum mau melanjutkan kasus bagi hak asuh Reyna.
Sementara Andin malah menantang Ammar untuk melanjutkan kasus itu. Andin yakin dirinya bisa menang.
Malam hari, Andin cerita ke Ibu Rosa bahwa Nino mau mengambil hak asuh Reyna lagi. Ibu Rosa tentu kesal.