Network
GALAJABAR - Rencana pemerintah Inggris untuk mengurangi emisi gas buang akan memiliki imbas ke banyak hal. Salah satunya berpengaruh pada penggunaan bahan bakar di bidang pertahanan.
Pengurangan emisi akan membuat jet tempur dan helikopter Inggris terbang menggunakan tenaga kayu, ganggang, dan limbah ruma tangga dalam waktu 30 tahun.
Pesawat tempur seperti F-35, Typhoons, dan helikopter Wildcat, akan menggunakan hingga 50 persen sumber bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2050. Demikian menurut kepala Kementerian Pertahanan (MOD).
Baca Juga: Link Live Streaming Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pilkada Kabupaten Bandung
Lemak dan minyak terhidrogenasi, limbah kayu, alkohol, gula, limbah rumah tangga, biomassa, dan alga semuanya dapat digunakan.
Bahan bakar nabati tersebut diharapkan memangkas emisi CO2 hingga seperlima. Dengan menggantikan 30 persen bahan bakar konvensional, bahan bakar nabati akan membawa pilot jet melesat sejauh 1.000 mil laut, kira-kira jarak dari Kota London, Inggris, ke Italia Selatan.
Rencana bahan bakar merupakan bagian dari strategi MOD untuk mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca.
Baca Juga: Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Porda Jabar 2026, Kota Bogor Siap Bangun Kampung Atlet
Dikutip dari Daily Mail, Sekretaris Pertahanan, Ben Wallace mengatakan, “Inggris memimpin dalam energi keberlanjutan dan dengan menyempurnakan standar bahan bakar penerbangan. Kami mengambil langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi jejak ekologi dalam pertahanan.”
