GALAJABAR - Khawatir akan varian baru virus corona, Pemerintah Norwegia telah memperpanjang larangan penerbangan dari Inggris hingga 29 Desember 2020.
Sebelumnya, Norwegia pertama kali memberlakukan larangan pada 21 Desember 2020 bersamaan dengan varian baru virus corona dengan cepat di Inggris.
Perpanjangan larangan itu diumumkan Kementerian Kesehatan Norwegia melalui pernyataan pada Jumat 25 Desember 2020.
Baca Juga: Terminal Leuwipanjang Siapkan 700 Alat Rapid Test Antigen
"Masih ada kemungkinan bahwa penerbangan akan ditangguhkan sampai setelah Tahun Baru," kementerian itu menambahkan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Lebanon pada Jumat mengungkapkan bahwa otoritas setempat mendeteksi kasus pertama varian baru virus corona dalam penerbangan yang tiba dari London.
"Deteksi kasus pertama dari varian baru COVID-19 pada penerbangan Middle East Airlines 202 yang datang dari London pada 21 Desember," kata menteri kesehatan sementara negara itu di Twitter.
Baca Juga: Leicester City vs Man. United, Jamie Vardy Gagalkan Pesta Kemenangan Setan Merah
Ia mendesak semua penumpang dalam penerbangan berserta keluarga mereka untuk mengambil tindakan pencegahan.
Lonjakan infeksi virus corona telah membebani sistem perawatan kesehatan Lebanon, yang selama ini juga bergulat menghadapi krisis keuangan dan dampak ledakan pelabuhan besar pada Agustus --yang merusak rumah-rumah sakit di Beirut.