Network
GALAJABAR - Setelah penyerangan ke gedung Capitol, Washington D.C., Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kena getahnya. Media sosial seperti Facebook dan Twitter penutupan sementara akun presiden dari Partai Republik.
Kini, giliran Twitch, platform layanan video streaming, juga ikut-ikutan menonaktifkan akun Donald Trump tanpa batas waktu.
Meski demikian, pihak Twitch menyatakan akan meninjau kembali akun Trump setelah dia tidak lagi menjadi presiden.
"Mengingat serangan mengejutkan kemarin di Capitol, kami telah menonaktifkan channel Twitch milik Presiden Trump," kata juru bicara Twitch, dikutip dari Antara, Jumat, 8 Januari 2020.
"Mengingat keadaan luar biasa saat ini adalah retorika pembakaran Presiden, kami yakin ini adalah langkah yang diperlukan untuk melindungi komunitas kami dan mencegah Twitch digunakan untuk memicu kekerasan lebih lanjut."
Tidak hanya sekarang, pada Juni tahun lalu, Twitch juga memblokir akun Trump selama dua pekan karena channelnya menyiarkan sesuatu yang dianggap "perilaku penuh kebencian".
Baca Juga: Bahas Kehalalan Vaksin Sinovac, MUI Gelar Sidang Hari Ini
Kini, Twitch juga menghapus emote PogChamp yang dinilai "mendorong kekerasan lebih lanjut". Rencananya, emote yang baru akan dibuat oleh Twitch. ***
