Ratu Rania, Lima Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Ratu Cantik dari Yordania

- 19 Januari 2021, 13:19 WIB
Ratu Rania
Ratu Rania /instagram.com/@queenrania



GALAJABAR - Tanpa perlu basa basi, Ratu Rania dari Yordania adalah definisi keanggunan, keterbukaan, dan keindahan.

Dia adalah salah satu ikon internasional tentang pemberdayaan wanita, pendukung di bidang pendidikan, dan dermawan serta seorang yang cinta akan  perdamaian.

tetapi siapakah Rania itu? Dan bagaimana dia bertemu dengan Raja Abdullah II?

Dikutip dari stepfeed.com berikut lima hal yang perlu kamu ketahui tentang Ratu Rania.

1. Rania  lahir di Kuwait, dan dibesarkan di Tulkarem.

Née Rania Al Yassin, ratu Yordania tersebut lahir pada tanggal 31 Agustus 1970 di Kuwait dari orang tua Palestina.

Dia dibesarkan bersama dengan dua saudara kandungnya di Tepi Barat, Tulkarem.

Seperti keluarga Palestina yang lainnya, keluarga Ratu Rania terpaksa melarikan diri dari Kuwait selama perang Teluk pada tahun 1991.

Baca Juga: Inilah Segudang Manfaat Lidah Buaya  yang Jarang Kamu Ketahui

2. Rania seorang wanita yang berpendidikan tinggi

Ia dibesarkan oleh orang tua yang berpendidikan dan dibesarkan oleh seorang dokter.

Ratu Rania bersekolah di The New English School di Kuwait dan terus mengejar gelar dalam administrasi bisnis di The American University di Kairo.

Setelah menyelesaikan studinya, dia pindah kembali ke Yordania, di tempat keluarganya menetap.

3. Ratu Rania memulai kehidupan profesionalnya di bidang pemasaran

Dia bekerja tidak lama di departemen pemasaran Citi Bank. Kemudian setelah itu dia  mendapat  pekerjaan pada bidang pemasaran di Apple Computers di Amman.

Baca Juga: Viral di TikTok! Filter Mengubah Wajah Cowok Menjadi Cewek Cantik Menggunakan FaceApp

4. Hidup tidak pernah sama bagi Rania

Setelah menghadiri sebuah pesta makan malam, dia  bertemu dengan seorang pangeran.  

Pada saat itu Rania dan rekan kerjanya diundang ke perjamuan yang diselenggarakan oleh Putri Aisha, saudara perempuan raja di Yordania.

Di sanalah pertamakali sang pangeran bertemu juga jatuh cinta kepadanya.  

Setelah pesta makan malam tersebut  ternyata sang pangeran tidak berhenti di situ saja, karena pangeran Abdullah II mengadakan pesta makan malam selanjutnya dan mengundang Rania ke pesta tersebut.

Lima bulan kemudian pasangan muda itu akhirnya menikah pada 10 Juni 1993.

Pada saat itu, tidak ada yang tahu bahwa mereka akan menjadi Raja dan Ratu Yordania berikutnya.

Baca Juga: Pelantikan Presiden AS, Ini Dia Sumpah yang Bakal Diucapkan Joe Biden Besok Rabu 20 Januari 2021

5. Nasib berubah jelang kematian Raja Hussein

Secara tak terduga Raja Hussein mengubah penggantinya dan menamai putranya Abdullah II menjadi Raja Yordania yang baru.

Maka pada tahun 1999, Rania pun dinyatakan sebagai Permaisuri  Yordania.

Ratu Rania tidak pernah tahu bahwa dia akan ditakdirkan untuk menjadi seorang Ratu.

Meskipun di usianya masih muda, dia mendedikasikan usahanya dan menggunakan posisinya untuk peningkatan kehidupan orang-orang dan membuat perubahan positif di Yordania.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x