Mirip Kelakuan Nazi, Cina Ditantang Inggris Jelaskan Soal Akses ke Muslim Uighur di Xinjiang kepada PBB

- 22 Februari 2021, 10:40 WIB
Wanita Muslim Uighur.
Wanita Muslim Uighur. /(Reuters/Petar Kujundzic/yus4)/

GALAJABAR – Hingga saat ini, banyak negara termasuk PBB menilai bahwa pemerintah Cina telah melakukan banyak kebohongan karena menutupi akses secara gamblang kepada dunia untuk melihat kejadian sebenarnya di kamp-kamp muslim Uighur.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab menyatakan bahwa Inggris akan menantang Cina dan mengutuk pelanggaran hak asasi manusia pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar Senin, 22 Oktober 2021.

Menlu Dominic menyerukan kepada PBB agar diberi akses oleh Cina yang saat ini mengekang pihak luar untuk menyelidiki laporan pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur.

Baca Juga: Sinopsis Mission: Impossible - Fallout, si Ganteng Tom Cruise Kembali Gagalkan Aksi Teroris

“Mendesak dan tidak terkekang,” singkat Dominic Raab agar PBB diberi akses oleh Cina, 21 Februari 2021.

Dominic akan merujuk pada laporan pelanggaran yang dilakukan pemerintah Cina atas kuasa Partai Komunis Cina/Communist Party of China (CPC).

Isi laporan tersebut membahas soal penyiksaan, kerja paksa, dan stelirisasi paksa terhadap alat reproduksi wanita.

“Itu terjadi dalam skala industri,” tutur Dominic yang menjelaskan bentuk kamp-kamp muslim Uighur berskala industri.

Baca Juga: Makna Lambang Daerah Kota Banjar

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x