Catat Kasus Covid-19 Tertinggi, Kirab Obor Olimpiade di Osaka digelar di Taman Tanpa Penonton

- 7 April 2021, 21:22 WIB
Pembawa obor Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 Nadeshiko Japan, tim sepak bola perempuan nasional Jepang, memimpin estafet obor di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (25/3/2021).
Pembawa obor Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 Nadeshiko Japan, tim sepak bola perempuan nasional Jepang, memimpin estafet obor di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (25/3/2021). /KIM KYUNG-HOON/REUTERS



GALAJABAR - Lonjakan kasus Covid-19 di Osaka menjadikan kirab obor Olimpiade tidak melintas di jalanan umum. Akibat ditetapkannya tanggap darurat medis, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo menetapkan kirab obor di Osaka digelar di taman tanpa penonton.

Setelah wilayah Osaka mencatat rekor tertinggi dengan 878 kasus Covid-19 pada Rabu, 7 April 2021, Prefektur bagian barat Osaka mengumumkan keadaan darurat medis dan meminta penduduk untuk tinggal di rumah serta menghindari acara yang tidak perlu.

Baca Juga: Panpel PON XX Paparkan Kesiapan pada Pertemuan CdM yang Dihadiri Gubernur Papua

"Tokyo 2020 akan mengatur estafet segmen Osaka yang akan dijalankan di Expo '70 Commermorative Park, sebuah taman seluas 260 hektar yang dikelola di prefektur Osaka, tanpa penonton selama acara," kata penyelenggara, seperti dikutip Antara dari Reuters, Rabu, 7 April 2021.

Keputusan tersebut diambil setelah Gubernur, Osaka Horofumi Yoshimura, Rabu, 7 April 2021 mengatakan, akan membatalkan kirab obor Olimpiade yang dijadwalkan berlangsung di jalan-jalan umum karena lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi : Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Percepat Vaksinasi Covid-19 di Sektor Pariwisata

"Hari ini, kami meminta orang-orang di seluruh Osaka untuk menahan diri dari acara yang tidak perlu dan tidak penting. Jadi, kami membatalkan estafet obor yang akan berlangsung di jalan-jalan umum di seluruh prefektur," ujar Yoshimura.

Kirab obor, yang rencananya dilakukan di taman dan ruang terbuka lainnya, dijadwalkan pada pertengahan April di prefektur Osaka.

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x