Konggo Dihantui Ebola, Dalam 10 Hari 3 Orang Dilaporkan Meninggal

- 18 Oktober 2021, 22:09 WIB
Ilustrasi - Kasus Ebola dilaporkan kembali muncul di Kongo setelah lima bulan lalu telah dinyatakan bersih.
Ilustrasi - Kasus Ebola dilaporkan kembali muncul di Kongo setelah lima bulan lalu telah dinyatakan bersih. /Pixabay/padrinan.

GALAJABAR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan tiga kasus baru Ebola di Republik Demokratik Kongo timur, sehingga total menjadi lima kasus dalam 10 hari terakhir, Senin 18 Oktober 2021.

Dilaporkan gejolak virus tersebut tampaknya berkaitan dengan wabah besar-besaran pada 2018-2020, yang menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menginfeksi 1.000 lebih lainnya.

Ketiga kasus ditemukan pada Sabtu di distrik Butsilu, dekat Kota Beni yang menjadi episentrum wabah terakhir, kata WHO lewat pernyataan. Tiga dari lima kasus terkonfirmasi meninggal.

Baca Juga: Akui 'Tangan Dingin' Duo PDIP di Thomas Cup, ProDem: Walau di Era SBY Dinobatkan Jadi Partai Terkorup

Pejabat kesehatan setempat menyebut, gejolak pasca wabah besar Ebola dapat disebabkan oleh infeksi tersembunyi yang tersisa di sperma penyintas.

Klaster kasus lainnya yang terkait dengan epidemi 2018-2020 muncul pada Februari dan berhasil ditangani setelah enam orang meninggal.

Vaksin menjadi pengubah yang cepat dalam menekan penyebaran wabah baru-baru ini. Pekan lalu tim medis mulai memvaksinasi kontak kasus dengan menggunakan suntikan yang dikembangkan oleh Merck.

Baca Juga: Si Jalak Harupat Tuan Rumah Kompetisi Sepak Bola U-18

Vaksin Merck merupakan satu dari dua vaksin Ebola yang tersedia, selain vaksin produksi Johnson & Johnson.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x