ISIS Kembali Berulah, Uganda 'Dihujani' Ledakan Bom Hingga Menelan Korban dan Dua Orang Dalam Keadaan Kritis

- 25 Oktober 2021, 15:38 WIB
Lokasi terjadinya serangan bom di Uganda.
Lokasi terjadinya serangan bom di Uganda. /Reuters/Abubaker Lubowa/REUTERS

GALAJABAR - Kelompok bersenjata ISIS kembali berulah dalam serangan bom di ibu kota Uganda, Kampala pada Sabtu 23 Oktober 2021.

Ledakan tersebut menewaskan satu orang pelayan berusia 20 tahunan dan tiga orang lainnya luka-luka.

"Dua di antaranya dalam kondisi kritis," kata polisi setempat.

Melansir Al-Jazeera, polisi setempat dan Presiden Yoweri Musenevi berjanji akan memburu para kelompok bersenjata itu untuk bertanggung jawab.

Baca Juga: Di Balik Segudang Bakat dan Talenta, Inilah 7 Skandal Seks Artis Korea yang Bikin Heboh

Diketahui, bom tersebut dikemas dengan paku. Pecahan peluru tersebut meledak sekitar pukul 9 malam (18.00 GMT) di sebuah restorat pinggir jalan yang populer.

Polisi setempat mengatakan bahwa semua merupakan indikasi yang menunjukan adanya serangan domestik.

Kelompok bersenjata ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran Telegram yang berafiliasi pada Minggu 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Tegas, Tokoh Ini Desak Menag Yaqut Diberhentikan Usai Sebut Kemenag untuk NU: Bikin Gaduh Terus!

Dalam laporan tersebut, beberapa anggota ISIS meledakan alat peledak di sebuah bar yang saat itu anggota dan mata-mata pemerintah Tentara Salib Uganda berkumpul di Kampala.

Presiden Museveni menuliskan cuitan di Twitter bahwa dia telah diberitahu bahwa ada tiga orang yang meninggalkan sebuah paket di tempat kejadian sebelum meledak.

“Sepertinya aksi teroris tapi kita akan menangkap pelakunya,” tulisnya.

Serangan ini bukan kali pertama terjadi di Uganda. Pada 8 Oktober, kelompok ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas dugaan serangan bom di sebuah pos polisi di Kawempe, dekat tempat ledakan hari Sabtu terjadi.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Mampu Mengecilkan Perut Buncit, Cukup Lakukan 10 Menit Per Hari!

Tidak ada ledakan atau cedera yang dilaporkan oleh pihak berwenang atau media lokal pada saat itu, meskipun polisi kemudian mengkonfirmasi sebuah insiden kecil telah terjadi.***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x