Kemudian ada pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, dan pondok pesantren.
Sebelum sidang isbat, Kemenag menggelar pemantauan (rukyatul) hilal puasa 2023 atau awal Ramadhan 2023 atau 1444 di 124 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: SIDANG ISBAT 2023, Live Streaming Penentuan 1 Ramadhan 1444 Hijriah
Baca Juga: 30 Ide MENU SAHUR ENAK dan Buka Puasa Lezat Ramadhan 2023
Secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadhan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Pada Rabu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.
Sedangkan menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Bulan Sabit
Seperti diketahui, selain Indonesia, negara dengan penduduk mayoritas muslim juga akan melakukan ibadah puasa. Sebut saja negara Arab Saudi serta negara Islam Timur Tengah seperti Maroko, Tunisia, Aljazair, Libya, Mesir, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Suriah, Lebanon, Iraq, Iran, Yaman, Bahrain, Palestina, dan Turki.
Baca Juga: JADWAL Imsak dan Sahur RAMADHAN 2023 GARUT Jawa Barat, Lengkap Jam Buka Puasa