Menlu Cina: Kerja Sama AS dengan Jepang, India, Australia Membahayakan

- 14 Oktober 2020, 17:12 WIB
Ilustrasi Laut Cina Selatan.*
Ilustrasi Laut Cina Selatan.* //SCMP/

GALAJABAR - Kerja sama strategis Amerika Serikat (AS), Jepang, India, dan Australia dipandang Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi dapat membahayakan keamanan di kawasan. Menurut Wang, kerja sama quadrilateral itu sebagai 'NATO Indo-Pasifik'.

Dikutip galajabar dari Warta Ekonomi, Pernyataan itu dilontarkan Wang usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein di Kuala Lumpur dalam turnya keliling negara-negara Asia Tenggara.

Menteri luar negeri kedua negara itu mengulas berhasilnya kerja sama bilateral antara Cina dan Malaysia.

Baca Juga: Calon Wali Kota Surabaya Tersandung Foto Persebaya

Dalam pertemuan itu, disampaikan pula rencana membentuk komite yang akan mengarahkan kerja sama kedua negara dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Cina memasukkan Malaysia sebagai 'penerima prioritas' empat vaksin virus corona yang sedang dikembangkan negara komunis itu.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin juga mengatakan, Cina berkomitmen membeli 1,7 ton minyak sawit Malaysia hingga 2023. Beijing juga berjanji untuk meningkatkan pengiriman minyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutan.

Baca Juga: Pabrik Rokok Terancam, Pemerintah Segera Sesuaikan Tarif Cukai Tembakau

"Kami (Cina dan Malaysia) memandang Laut Cina Selatan harusnya tidak menjadi medan perebutan kekuatan besar dengan kapal perang," kata Wang, Selasa, 13 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x