Badan Intelijen AS Tuding Rusia dan Iran Berupaya Ganggu Pilpres 2020

- 22 Oktober 2020, 10:52 WIB
Donald Trump Sebut Akan Tinggalkan Amerika Serikat jika Joe Biden Menang dalam Pilpres AS.
Donald Trump Sebut Akan Tinggalkan Amerika Serikat jika Joe Biden Menang dalam Pilpres AS. /.*/Tangkapan layar YouTube.com/C-SPAN2


GALAJABAR - Rusia dan Iran disebut
Direktur Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat John Ratcliffe akan berupaya mengganggu pemilihan presiden 2020

Badan-badan intelijen AS sebelumnya memperingatkan bahwa Iran mungkin ikut campur untuk membahayakan posisi Trump dan bahwa Rusia berusaha membantu presiden petahana itu dalam pemilihan.

Ratcliffe mengacu pada surel yang dikirim pada Rabu dan dirancang agar terlihat seperti berasal dari kelompok Proud Boys yang proTrump, menurut sumber pemerintah.

Baca Juga: Jelang Peringatan Maulid Nabi, Ini 10 Ucapan Terbaru untuk Saling Bertukar Pesan

"Kami telah memastikan bahwa beberapa informasi pendaftaran pemilih telah diperoleh oleh Iran, dan secara terpisah, oleh Rusia," kata Ratcliffe dalam konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa., Rabu 21 Oktober 2020, waktu setempat.

"Kami sudah melihat Iran mengirimkan surat-surat elektronik palsu yang dirancang untuk mengintimidasi para pemilih, menghasut kerusuhan sosial, dan merugikan presiden Trump," tambahnya dikutip galajabar dari Antara, Kamis 22 Oktober 2020

Ditepis

Para pakar di luar badan intelijen mengatakan bahwa jika Ratcliffe benar, Iran akan berusaha membuat Trump terlihat buruk dengan meminta perhatian untuk memberi dukungan, juga dengan melancarkan ancaman melalui kelompok itu --yang terkadang melakukan kekerasan.

Baca Juga: Diawali Saling Berkirim Surat, Prabowo Bertemu Klaudia Tanner, Ini Isi Suratnya...

Surel tersebut sedang diselidiki, dan satu sumber intelijen mengatakan masih belum jelas siapa yang berada di balik aksi pengiriman surat itu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x