Di Cimahi Muncul Klaster Keagamaan, 13 Orang Positif Covid-19

- 25 November 2020, 23:11 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat beberapa waktu lalu
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat beberapa waktu lalu /Laksmi Sri Sundari/

G ALAJABAR - Sebanyak 13 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menghadiri acara keagamaan di RW 13, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimah beberapa waktu lalu.

Saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri, dan hanya ada 1 orang yang diisolasi di rumah sakit karena mengalami gejala Covid-19.

Penularan Covid-19 ini bermula saat penyelenggara kegiatan keagamaan jatuh sakit. Karena sakitnya menyerupai gejala Covid-19, warga tersebut akhirnya di swab test. Hasilnya guru ngaji tersebut positif terpapar virus corona.

Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan Masih Terus Terjadi, Satpol PP Kota Bandung Jatuhkan Sanksi

"Awalnya ada yang mengadakan kegiatan keagamaan, yang mengumpulkan massa. Terus sakit, diswab ternyata positif," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, drg. Pratiwi di Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Rabu  25 November 2020.

Kemudian petugas melakukan tracing, serta melakukan swab test terhadap kontak erat. Termasuk yang sekitar seminggu lalu mengikuti kegiatan keagamaan tersebut. Hasilnya, ada 13 orang yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita swab, dapat 13 orang yang positif. Kebanyakan saudaranya yang kena," ujar Pratiwi.

Baca Juga: Soal Pengelolaaan Pelayanan Publik, Pemkot Bandung Juaranya

Saat ini, kebanyakan dari mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Hanya satu orang yang harus dirawat di rumah sakit rujukan, karena mengalami gejala.

"Sisanya tidak bergejala, jadi mereka isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," sebutnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x