BPOM: Pantauan Awal Vaksin Covid-19 Sinovac Dinilai Aman

- 26 November 2020, 19:02 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac.
Ilustrasi vaksin Sinovac. //ANTARA/

GALAJABAR - Berdasarkan pemantauan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selama satu bulan pascasuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac , dosis kedua terpantau aman. Hal ini berdasarkan pantauan awal terkait dengan hasil analisa, sampel darah, dan lainnya.

"Jadi kami laporkan bahwa hasil uji klinik yaitu dari hasil analisa, lalu melalui sampel darah, dapat dikaitkan dengan keimunogenisitasnya. Jadi itu aspek parameter ukur untuk menunjukkan saintifik dari aspek keamanan dan aspek efikasi itu sudah didapatkan bahwa setelah penyuntikan kedua data-data akan dijelaskan lebih jauh lagi,"  kata Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito dalam jumpa pers secara daring di Bandung, Kamis 26 November 2020.

Dia menjelaskan, perkembangan terakhir akan dilaporkan oleh tim peneliti dan khususnya yang menunjukkan aspek keamanan yang baik dari vaksin tersebut akan terus dipantau oleh pihaknya sampai jangka waktu tiga bulan dan sampai enam bulan ke depan.

Baca Juga: Mengaku Warga Brunei Tipu Korbannya Hingga Puluhan Juta Rupiah

"Sejauh ini data satu bulan saya kira sudah cukup menggembirakan ya," kata dia.

Saat ini, BPOM masih menunggu proses analisis dan uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Kota Bandung, Jawa Barat telah selesai.

"Data-datanya masih dalam tahap analisis. Sekarang kita sedang menunggu proses analisis, sehingga aspek keamanan efikasi bisa kita dapatkan, dan kita bisa berikan EUA sehingga vaksinasi bisa dilakukan," kata dia.

Baca Juga: Jabar Tiga Kali Raih Penghargaan Provinsi Informatif dari Komisi Informasi Pusat

Lebih jauh dikatakannya,  berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil inspeksi BPOM, Bio Farma, dan MUI, mutu dan keamanan vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac, memenuhi aspek cara produksi obat yang baik.

"Alhamdulillah kalau dilihat mulai dari aspek mutu vaksin tersebut dengan hasil yang didapatkan Tim BPOM, Bio Farma, dan MUI untuk melihat aspek halalnya dapat dikatakan produk tersebut (Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, red.) memenuhi aspek cara produksi obat yang baik di tempatnya," paparnya.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x