RSUD dr. Slamet Garut Tangani Pasien Terkonfirmasi Covid-19 dengan Gejala Sangat Berbahaya

- 9 Januari 2021, 20:52 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau simulasi pemberian vaksin Covid 19 di Puskesmas Pembangunan, Garut, Jumat 8 Januari 2021. Pemberian vaksin Covid akan dimulai pada minggu ketiga Januari 2021.
Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau simulasi pemberian vaksin Covid 19 di Puskesmas Pembangunan, Garut, Jumat 8 Januari 2021. Pemberian vaksin Covid akan dimulai pada minggu ketiga Januari 2021. /Firman Wijaksana/Jurnal Garut.

GALAJABAR - Bupati Garut, Rudy Gunawan,SH,MH bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan kunjungan ke pusat penanganan Covid-19 RSUD dr. Slamet Garut, Sabtu 9 Januari 2021 sore.

Dalam kunjungan kerja tersebut, orang nomor satu di Garut ini menemukan beberapa pasien yang terkonfirmasi dengan gejala sangat berbahaya.

"Hari ini kami melakukan kunjungan kerja. Yang mana dalam beberapa hari terakhir terdapat 2 sampai 3 orang pasien yang terkonfirmasi  Covid-19 meninggal dunia setiap harinya," ujarnya, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pemdes Cibiruwetan Berikan Beasiswa kepada 10 Santri Penghafal Al Quran

Dikatakan Rudy, petugas medis yang menangani Covid-19 menemukan pasien yang memiliki gejala yang sangat berbahaya.

Bahkan, dalam waktu dekat RSUD dr. Slamet akan menambah ventilator serta mengadakan obat yang harganya sekali pakai relatif  mahal.

"Untuk itu, saya selaku Bupati Garut menekankan agar seluruh masyarakat lebih waspada dan selalu menaati protokol kesehatan. Jumlah yang terpapar setiap hari terus bertambah, kemarin bertambah lebih dari 100 orang dan tiga orang meninggal dunia," ucapnya.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor! Jalan Raya Bandung-Cianjur Putus, Dua Rumah Warga Rusak

Ia juga meminta, seluruh camat untuk bekerja lebih maksimal serta melakukan langkah-langkah konkrit dalam mengantisipasi banyaknya yang terpapar Covid-19.

"Kita harus bisa menyelamatkan diri masing-masing. Para camat agar selalu bekerja lebih maksimal," ujarnya.

Ia mengaku, saat ini jumlah yang terkonfirmasi dan meninggal dunia lantaran Covid-19 setiap hari terus bertambah.

Baca Juga: SRIWIJAYA AIR JATUH: Menhub, 'Hitungan Detik Menghilang', PMI Siapkan Ratusan Kantung Jenazah

"Mari kita biasakan menggunakan masker, cici tangan pakai masker serta menjaga jarak," tukasnya.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x