Belasan Korban Longsor Cimanggung Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang Tiga Hari

- 16 Januari 2021, 19:53 WIB
Pencarian korban bencana alam tanah longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diperpanjang 3 hari ke depan.
Pencarian korban bencana alam tanah longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diperpanjang 3 hari ke depan. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/
GALAJABAR - Hingga Sabtu  16 Januari 2021 sore, sebanyak 15 korban longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih belum ditemukan.
 
Waktu pencarian pun akan diperpanjang selama tiga hari hingga Senin  18 Januari 2021  mendatang.
 
Kepala Puskesmas Sawah Dadap Cimanggung, Dudung membenarkan jika pencarian belasan korban yang diduga tertimbun longsor diperpanjang.
 
 
"Kabarnya seperti itu upaya pencarian diperpanjang tiga hari. Hingga sorè meski tim SAR masih berusaha mencari belum ada korban yang ditemukan," kata Dudungl.
 
Sementara itu Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, karena banyaknya korban dan banyaknya permintaan dari keluarga korban, waktu  pencarian orang yang dilaporkan hilang diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
 
Menurut Deden, hingga saat ini pencarian akan terus diupayakan walau dengan banyak kendala yang ditemui seperti cuaca yang tidak menentu, tebalnya material longsor serta potensi longsor susulan yang masih tinggi.
 
 
Ia menyatakan, bagaimanapun juga keselamatan tim menjadi yang paling utama. Namun, pihaknya akan terus memberikan yang terbaik.
 
"Hingga saat ini, data korban meninggal dunia 25 orang dan jumlah korban dalam pencarian berjumlah 15 orang," paparnya.
 
Adapun tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan menggunakan 4 unit ekskavator dan 7 unit alkon. Hingga saat ini, dua unit ekskavator masih bekerja di lokasi longsor untuk memindahkan material longsor, rencananya akan dihentikan pada pukul 23.00 WIB.
 
 
Alat yang digunakan pada pencarian hari ketujuh yaitu 4 unit ekskavator, 7 unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan APD personal.
 
Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, PUPR, BPBD Provinsi Jabar dan Sumedang, TNI/Polri, Tim DVI Polda Jabar, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah. Total kekuatan Pers Unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 286 personel.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x