Terapkan PPKM, Dinkes Gelar Rapid Test Antigen, Seorang Warga Kedapatan Positif Covid-19

- 19 Januari 2021, 16:12 WIB
Seorang warga sedang menjalani rapid test antigen di Alun-alun Kota Cimahi Jalan Amir Mahmud, Selasa (19/1).
Seorang warga sedang menjalani rapid test antigen di Alun-alun Kota Cimahi Jalan Amir Mahmud, Selasa (19/1). /Laksmi Sri Sundari/GM

GALAJABAR - Seorang warga kembali kedapatan positif Covid-19 setelah menjalani rapid tes antigen yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi di Alun-Alun Kota Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Selasa, 19 Januari 2021.

Rapid test antigen ini merupakan rangkaian penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah berlangsung sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2021 mendatang. Rapid test antigen ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali, pertama di alun-alun Cimahi dengan hasil negatif semua dari 25 sampel acak, dan kedua di gerbang tol Baros diketahui satu orang warga Banten positif Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut Dinkes bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi. Anggota Dishub dan Satlantas Polres Cimahi bertugas menjaring kendaraan berpelat nomor polisi di luar Bandung Raya.
Baca Juga: Model A, Mobil Mitsubishi Pertama Sekaligus Mobil Penumpang Pertama di Jepang
Pengendara dari luar Bandung Raya diminta menunjukkan surat tes Covid-19 yang menyatakan non reaktif atau negatif Covid-19. Jika mereka tidak membawanya, petugas mengarahkan ke posko PPKM yang tersedia di Alun-Alun Kota Cimahi, untuk menjalani rapid test antigen.

Di sana sudah ada beberapa petugas dari Dinkes Kota Cimahi yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Ini masih dalam rangkaian PPKM, rapid test antigen ini yang ketiga. Waktu itu pernah sekali (rapid test antigen) disini (alun-alun), dan hari ini disini lagi. Kalau yang hari ini sasarannya 50 orang. Dari hasil pemeriksaan ada 1 orang yang positif (Covid-19). KTP-nya Kota Bandung, tapi domisilinya Kota Cimahi," ungkap dr. Indah Gilang Indira, petugas dari Dinkes Kota Cimahi di sela kegiatan.
Baca Juga: Biar Enggak Kena Tipu, Yuk Kita Mengenali Istilah-istilah dalam Transaksi Jual Beli Burung
Warga yang positif Covid-19 ini, kata Indah, dirujuk ke puskesmas terdekat.

"Yang positif dari Cimahi, kita rujuk di puskesmas terdekat. Kalau di luar Cimahi kita sarankan untuk menghubungi puskesmas terdekat di wilayahnya," terang Indah.

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini bisa menekan jumlah kasus Covid-19 di Kota Cimahi.
Baca Juga: Lima Fakta Tentang Ratu Yordania yang Anggun dan Memiliki Segudang Prestasi
"Sekarang tuh kasusnya makin meningkat. Harapannya kita bisa menemukan OTG (orang tanpa gejala), karena sekarang OTG ini banyak yang keluar masuk Cimahi. Jadi kalau ada pendatang dari luar kita minta menunjukkan surat bebas Covid. Karena tujuannya untuk pendatang yang masuk cimahi atau lewat cimahi itu bisa terjaring agar mengurangi kasus yang di Cimahi," terang Indah.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah mengatakan, kendaraan dari luar kota diberhentikan, dan diminta menunjukkan surat bebas Covid-19.

"Banyak kendaraan pelat nomor luar, tapi ternyata warga lokal. Ada juga kendaraan luar yang sudah membawa hasil rapid test antigen. Yang tidak membawa surat bebas Covid-19, kami arahkan untuk menjalani rapid test antigen oleh Dinas Kesehatan," tuturnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x