Pedagang Pasar Cimindi Meradang, Revitalasi Kembali Ditunda

- 19 Januari 2021, 16:53 WIB
Belum rampungnya pembangunan Pasar Cimindi, banyak akses jalan di dalam pasar yang terletak di Jalan Mahar Martanegara ini  tertutup tiang beton
Belum rampungnya pembangunan Pasar Cimindi, banyak akses jalan di dalam pasar yang terletak di Jalan Mahar Martanegara ini tertutup tiang beton /Laksmi Sri Sundari/Galajabat/

GALAJABAR - Tertundanya kembali revitalisasi Pasar Cimindi menimbukan kekecewaan para pedagang. Sebab, pedagang sudah menunggu bertahun-tahun, agar pasar milik pemerintah itu segera diperbaiki. Terlebih  lagi dengan kondisi pasar saat ini, cukup berpengaruh terhadap omzet yang mereka peroleh.

"Iya jelas kecewa. Saya sering ditanya pedagang lain soal revitalisasi pasar yang mereka keluhkan," ungkap Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cimindi, Asep Rohendi, Selasa 19 Januari 2021.

Seperti diketahui, revitalisasi pasar tradisional yang terletak di Jalan Mahar Martanegara ini tidak terlaksana tahun ini, karena bantuan anggaran yang diajukan Pemkot Cimahi tidak diakomodir pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar tahun ini.

Baca Juga: Matcha atau Greentea? Jangan Asal Seruput, Kenali Perbedaan dan Khasiat Keduanya di Sini...

Sebelum ada kasus operasi tangkap tangan (OTT), beber Asep, Wali Kota Cimahi nonaktif, Ajay Muhammad Priatna memberikan harapan bahwa revitalisasi akan dilaksanakan tahun ini. Namun setelah itu dirinya dan pedagang menyangsikan perbaikan bakal terlaksana dalam waktu dekat.

"Begitu pak wali OTT harapan hilang terkait revitalisasi pasar bakal terlaksana dalam waktu dekat ini. Prediksi saya mah paling cepat tahun 2022," bebernya.

Asep menerangkan, kondisi Pasar Cimindi kian memprihatinkan. Kios-kios dan hamparan lainnya sudah tidak laik. Bahkan saat hujan deras, air dari jalan umum kerap menggenangi area pasar.

Baca Juga: Gugatan Sengketa Pilkada Pangandaran, KPU: Kami Sudah Siapkan Jawaban

Kondisi ini menurutnya menjadi salah satu pemicu menurunnya omset para pedagang, karena kenyamanan pasar menjadi semakin menurun. "Omset pedagang jadi turun 25 persen, karena pasar sudah tidak laik. Selain pengaruh Covid-19 juga," terang Asep.


Ia dan pedagang lainnya berharap Pemkot Cimahi segera merevitalisasi Pasar Cimindi. Sebab jika terus dibiarkan, ia khawatir kondisi pasar malah akan semakin mengkhawatirkan.

"Sementara ini, kita juga ada pemeliharaan. Kita biasanya ada swadaya juga bersama pedagang," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x