Ingin Tahu Rasanya Divaksin Covid-19? Simak Pengakuan Salah Satu Tenaga Kesehatan Ini

- 20 Januari 2021, 16:14 WIB
/Engkos Kosasih/GM
GALAJABAR - Firri Sastra (28), dokter umum di Puskesmas Sudi Desa Sudi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung adalah salah satu dari 12 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Covid-19 di lingkungan puskesmas tersebut.
 
Sementara sejumlah tenaga kesehatan lainnya belum divaksin karena belum memenuhi persyaratan, di antaranya tekanan darah tinggi dan sebab lainnya. 
 
Firri Sastra mengaku aman dan nyaman setelah pada Senin, 18 Januari 2021 divaksin Covid-19.
Ia turut memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman untuk kesehatan tubuh. 
 
"Alhamdulilah tak ada efek apa-apa. Saya merasa aman dan nyaman setelah divaksin Covid-19. Tak ada batuk, pilek maupun demam. Kondisi badan saya tetap sehat," ungkap Firri Sastra kepada "GM" di Puskesmas Sudi, Rabu, 20 Januari 2021. 
 
Setelah tiga hari disuntik vaksin, imbuh Firri Sastra, ia tak merasakan gejala pegal-pegal di tubuh.
"Setelah disuntik, tak ada pegal. Kondisi tubuh saya tetap normal dan enggak ada efek samping apa pun," ungkapnya.
 
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak  takut divaksin.
 
"Jangan terbawa isu atau hoaks. Masyarakat harus tetap optimis untuk mendapatkan layanan vaksinasi dari pemerintah," ungkapnya. 
 
Ia mengaku sempat khawatir sebelum divaksin tetapi kemudian mengikutinya dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
"Sebelum divaksin Covid-19, saya sudah mengetahui informasi manfaat vaksinasi itu melalui televisi, media, internet maupun surat kabar. Menerangkan bahwa, divaksin itu aman. Apalagi yang pertama kali divaksin  adalah Presiden," tuturnya.
 
Ia juga mengungkapkan, sebagai tenaga kesehatan diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi karena merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 tersebut.
 
"Kembali saya katakan, divaksin itu aman," katanya.
Firri Sastra juga kembali mengungkapkan masyarakat jangan takut, apalagi panik dengan adanya vaksinasi untuk mencegah Covid-19.
 
"Jangan terbawa hoaks. Masyarakat harus tetap optimis dengan adanya program pemerintah dalam vaksinasi Covid-19. Insya Allah aman dan tak ada gejala apa pun. Apalagi tujuan pemerintah itu melaksanakan vaksinasi untuk memutus rantai penularan virus corona," ucapnya. 
 
Ia juga mengungkapkan, vaksinasi digelar untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Meski telah divaksin Covid-19, tapi jangan lupa kebiasaan 3M tetap harus dilaksanakan masyarakat dan jangan sampai kendur, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Terutama saat berada di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain, kebiasaan baru 3M harus tetap dilaksanakan," ungkapnya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x