Network
GALAJABAR - Namanya Qinthara Silmi Faizal. Ia merupakan mahasisiwi baru S2 termuda semester ini setelah diterima pada Program Pascasarjana dan Profesi Semester II 2020/2021.
Mahasiswi kelahiran Bandung, 19 tahun silam ini 2001 silam ini menyelesaikan sarjananya di Program Studi Manajemen SBM ITB pada tahun 2020.
Saat ini, Qinthara bergabung di Program Studi MBA ITB kelas Young Professional untuk mendalami spesialisasi di bidang marketing.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Tiga Wakil Indonesia di Perempat Final Toyota Thailand Open Hari Ini
“Saya kembali memilih ITB sebagai tempat menuntut ilmu karena menurutku SBM ITB merupakan salah satu sekolah bisnis terbaik di Indonesia dengan dosen-dosen yang andal dan kurikulum yang menarik,” ungkapnya seperti dirilis laman resmi ITB.
Selepas memperoleh gelar sarjana, Qinthara menjalani internship di start-up company yang bergerak di bidang edukasi dan layanan kebahasaan.
Sebagai marketing intern, Qinthara menyadari bahwa ilmu yang selama ini ia peroleh saat menempuh pendidikan sarjana masih kurang.
Baca Juga: Pesawat Boeing 707 Meledak di Nigeria, Sebanyak 176 Penumpang Tewas pada 22 Januari 1973
“Maka dari itu saya memutuskan kembali kuliah dan ingin mendalami bidang marketing terutama riset saya saat S1 kemarin yaitu consumer behaviour terutama di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi selama setahun belakangan ini. Harapannya, ilmu ini bisa dipakai juga untuk praktisi bisnis dalam memetakan strategi dan transformasi,” ujarnya.
Mengambil program magister juga merupakan salah satu upaya Qinthara untuk meraih cita-citanya.
“Saat ini saya bercita-cita untuk menjadi dosen. Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun lalu, saya sadar kalau belajar di kampus merupakan salah satu hal yang saya senangi," katanya.
Baca Juga: Eibar vs Atletico Madrid: Kemenangan Penuh Drama, Atleti Kokoh di Puncak Klasemen
"Saya berharap bisa melakukan riset yang berguna bagi masyarakat," imbuhnya.***
