Dishub Kota Cimahi Tetap Berlakukan Rekayasa Sejumlah Jalan

- 27 Januari 2021, 13:49 WIB
Sejumlah petugas Dishub Kota Cimahi mengarahkan kendaraan, sesuai jalur rekayasa arus lalu lintas di Simpang Jati.
Sejumlah petugas Dishub Kota Cimahi mengarahkan kendaraan, sesuai jalur rekayasa arus lalu lintas di Simpang Jati. /Laksmi S Sundari/galajabar

GALAJABAR - Meski saat ini masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun aktivitas masyarakat khususnya di jalan raya masih ramai.

Sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah di kawasan Simpang Jati.

"Walau pun PPKM, aktivitas masyarakat tidak berkurang. Jadi kita tetap berlakukan (rekayasa jalan), agar masyarakat tetap terbiasa," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Cimahi, Dessy Setiawati, Rabu 27 Januari 2021.

Seperti diketahui Dishub Kota Cimahi kembali memberlakukan sistem satu arah yang diterapkan pada pagi dan sore hari, yakni pukul 06.00-08.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB.

Baca Juga: Ini Makna yang Terkandung di Balik Lambang Daerah Kabupaten Cirebon, Wong Cerbon Wajib Tahu

Jalan yang direkayasa berwaktu adalah Jalan Jati Serut, Jalan Pesantren, Jalan Haji Nur, Jalan Demang Hardjakusumah, hingga Jalan Cihanjuang.

"Jadi berlakunya saat-saat jam padat kendaraan. Pagi sama sore kan biasanya padat. Berlakunya hari kerja saja, Sabtu-Minggu tidak berlaku," terang Dessy.

Ia mengakui, sejauh ini penerapan rekayasa jalan satu arah ini cukup efektif, bisa mengurai kemacetan yang biasa terjadi di jalan sekitar, terutama pagi dan sore hari.

"Ya selama ini dengan diterapkannya rekayasa jalan, kemacetan yang biasa terjadi bisa terurai. Sekarang sudah jarang yang melanggar. Dan masyarakat pun sudah mulai terbiasa dengan penerapan rekayasa jalan ini," tutur Dessy.

Baca Juga: Suami Miliki Senpi dan terjerat Narkoba, Penyanyi Nindy Ayunda Jalani Pemeriksaan

Untuk memantau arus lalu lintas di kawasan tersebut saat penerapan rekayasa, lanjut Dessy, pihaknya  menempatkan petugas. Selain itu ada juga kamera CCTV sebagai pengawas setiap waktu.

"Kita tempatkan petugas 8 sampai 10 orang untuk mengatur lalu lintas. Kita  dibantu anggota Satlantas Polres Cimahi. Kita juga sudah pasang CCTV," bebernya.

Ia mengakui, kawasan Simpang Jati merupakan salah satu titik simpul kemacetan di Kota Cimahi. Penyebabnya adalah meningkatnya volume kendaraan, sementara jalannya tidak ada penambahan.

Baca Juga: Diperpanjang, Berikut ini Aturan Penerapan Protokol Kesehatan Perjalanan Transportasi Udara

"Kalau dulu itu sebelum pandemi kendaraan bisa sekitar 1.000-an per jam, kalau sekarang berkurang. Ini kan jalur alternatif juga mau ke Kabupaten Bandung Barat, pasti padat," paparnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x