Ada Andil Jokowi, Mardani Ali Sera Ungkap Alasan Megawati Duduki Jabatan Penting di BPIP dan BRIN

- 2 Mei 2021, 16:47 WIB
Soroti Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Mardani Ali Sera:  Pastikan Bukan Kepentingan Politis.*
Soroti Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Mardani Ali Sera: Pastikan Bukan Kepentingan Politis.* /Antara/HO-Humas Fraksi PKS



GALAJABAR - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera turut menyoroti ihwal Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menduduki jabatan penting di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Mardani menilai bahwa penunjukan Presiden Indonesia kelima itu sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN boleh jadi dalam tujuannya untuk memperkuat BRIN itu sendiri.

Padahal, diketahui bahwa Megawati juga telah menjabat sebagai Ketua Dewan pengarah BPIP selama ini.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 2 Mei 2021: Dewa Diambang Kehancuran, Pasha, Kevin-Alya Rencanakan Ha

"Pertama boleh jd niat penunjukkan bu Mega utk memperkuat BRIN. Tapi BRIN adalah rumah & tempat koordinasi seluruh proses riset di Indonesia. Amat strategis kedudukan & tugasnya," kata Mardani dalam akun Twitternya, Ahad, 2 Mei 2021.

Maka dari itu kata Mardani, posisi yang kini diemban oleh Megawati itu harus memastikan lembaga itu tidak politis.

"Posisi Dewan Pengarah BRIN hrs memastikan kepentingan teknokratis bukan politis," lanjutnya.

Baca Juga: Andi Arief Ungkap Niat Buruk Rezim Jokowi ke SBY: Lihat Kondisi, Jangan Ngawang-ngawang!

Namun kata Mardani, jika melihat di negara maju, lembaga yang serupa BRIN tidaklah bersifat birokratis dan biasanya langsung dipimpin oleh eksekutif.

"Praktek di negara maju di lembaga riset tidak birokratis. Biasanya langsung ke pimpinan eksekutif karena perlu memudahkan proses inovasi dan kreasinya. Adanya struktur Dewan Pengarah tidak sesuai dengan kelenturan dan kecepatan yg diperlukan lembaga riset," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa alasan lain penunjukan Megawati yang menduduki posisi strategis di BPIP dan BRIN sekaligus, disebabkan oleh kedekatanya di mata Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Jokowi Digugat Copot Jabatan oleh TPUA, KSP: Teman-teman Ini Bapernya Terlalu Tinggi

"Kedudukan Bu Mega sbg Ketua Dewan Pembina BPIP dan Ketua Dewan Pengarah BRIN menunjukkan kuatnya kedudukan beliau di mata Pak @jokowi," ujarnya.

Oleh karena itu kata dia, publik perlu memastikan semua berjalan sesuai dengan yang semestinya, ia menambahkan bahwa satu lembaga saja sudah sangat berat.

"Publik perlu terus memastikan semua berjalan pada relnya. Sebaiknya semua fokus. Satu lembaga saja sudah sangat berat amanah dan tanggung jawabnya," pungkasnya.

Baca Juga: Mengerikannya Kerumunan di Tanah Abang, Ernest Prakasa: Pemerintah ke Mana Ya?

Sebelumnya, diberitakan bahwa Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memastikan lembaganya akan memiliki Dewan Pengarah yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Keberadaan Megawati di BRIN sebagai ex officio Dewan Pengarah di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Sehingga Megawati menjabat di dua lembaga tersebut.

Namun demikian, Laksana menjelaskan siapa pun Ketua Dewan Pengarah BPIP, akan menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, tanpa menyebutkan nama. Megawati menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek). (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x