Network
GALAJABAR - Warga antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarkan Polres Cimahi di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa 8 Juni 2011. Mereka rela antre berjam-jam untuk mendapatkan vaksin gratis.
Berdasarkan pantauan, sebelum di vaksin mereka harus mengisi formulir serta menyerahkan fotokopi KTP. Setelah itu menjalani skrining kesehatan untuk memastikan layak mendapat vaksin. Mereka diwawancarai oleh petugas terkait kondisi dan riwayat kesehatan.
Setelah lolos skrining, mereka langsung mendapatkan suntikan vaksin. Selanjutnya, diminta menunggu 30 menit sebelum pulang, untuk melihat reaksi vaksin.
Dalam kegiatan ini disiapkan 1.000 dosis vaksin Covid-19. Polres Cimahi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cimahi, dan Palang Merah Indonesua (PMI) Kota Cimahi.
Kabag Ops. Polres Cimahi, Kompol Wiharyatmo mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari pelayanan kepada masyarakat. "Kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 ini bagian dari kegiatan Polda Jabar, kami di Polres Cimahi bekerjasama dengan Dinkes Kota Cimahi, IDI, dan PMI Kota Cimahi menyelenggarakan vaksinasi dengan target 1.000 orang," ujarnya ditemui disela kegiatan.
Menurut Wiharyatmo, vaksinasi tersebut terbuka bagi masyarakat umum.
"Kita prioritaskan warga lansia. Namun masyarakat usia produktif juga tetap kita layani, asal usia 18 tahun dan memiliki E-KTP. Tidak dibatasi domisili juga, warga Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, daerah sekitar silahkan selama vaksin tersedia," katanya.
Dengan membludaknya masyarakat yang datang, sambung Wiharyatmo, pihaknya memastikan potensi penyebaran covid-19 bisa ditekan.
"Protokol kesehatan wajib diterapkan. Jaga jarak dan gunakan masker. Mereka yang masuk gedung wajib cek suhu. Personil Bhabinkamtibmas juga turun mengatur antrean, agar tidak terjadi kerumunan," jelasnya.
Baca Juga: Mahfud MD Gembar-gembor Soal Korupsi, Rocky Gerung: Oligarki Bersekutu dengan Otoriterisme
Jika masyarakat belum mendapat giliran, Polres Cimahi menggelar kegiatan serupa di kantor Desa Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (9/6/2021).
"Masih ada satu hari pelayanan. Bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapat vaksin covid-19," imbuhnya.
Warga Cimahi Utara, Natalie (45) mengaku antusias mengikuti vaksinasi tersebut. "Senang sekali akhirnya dapat giliran divaksin. Begitu dapat informasi, langsung berangkat. Terima kasih sekali buat penyelenggara yang memberi kesempatan," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan warga Cimahi Selatan, Fabian (21). "Kebetulan lagi libur kuliah, enggak ada kegiatan lain. Pas tahu ada vaksin langsung datang, saya pengen bisa terhindar dari covid," ucapnya.
Ulie (57), warga Cimahi Selatan mengaku awalnya ragu untuk di vaksin. "Saya ragu karena takut antri. Dan ternyata memang membludak. Saya tadi datang jam 10, baru dapat giliran di suntik vaksin jam 12-an," katanya.
Ulie menyebutkan jika ia mengetahui adanya vaksin tersebut dari grup whatsup yang kebetulan di dalamnya ada seorang dokter.
"Dengan sudah di vaksin ini berharap tidak kena covid ya. Tapi tentunya prokes juga jangan diabaikan," ucapnya.***
