Kabar Duka: 43 Santri Pontren Al Kasyaf Cimekar Cileunyi Terpapar Covid-19

- 12 Juni 2021, 21:28 WIB
Pontren Yatim-Dhuafa di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang puluhan santrinya terpapar Covid-19.
Pontren Yatim-Dhuafa di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang puluhan santrinya terpapar Covid-19. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR -  Sebanyak 43 santri di Pondok Pesantren Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung terpapar Covid-19.
 
Diketahuinya 43 santri di Pontren Al Kasyaf yatim dhufa ini setelah dilakukan swab test antigen baik secara mandiri atau pun oleh tim medis dari Puskesmas Cinunuk terhadap 140 orang santri. Dari 43 yang positif tersebut ada santri balita yang berumur 3,5 tahun.
 
Yanto, salah seorang pengelola dan pengasuh di Pontren membenarkan jika santrinya yang berjumlah 43 orang diketahui terpapar Covid-19.
 
 
"Ini hasil swab test antigen secara mandiri dan oleh petugas medis Puskesmas Cinunuk. Saat ini kita masih menunggu hasil swab test lanjutan PCR. Swab tes antigen tak hanya para santri, semua pengelola, pengasuh dan para ustaz di swab. Tapi alhamdulillah setelah di swab tes antigen saya negatif Covid-19," kata Yanto ketika ditemui di halaman pontrennya, Sabtu  12 Juni 2021.
 
Menurut Yanto saat ini di kawasan Pontren Al  Kasyaf di lockdown dengan prokes ketat dan puluhan santri yang terpapar sudah diisolasi mandiri di asrama pontren dengan pengawasan ketat pula.
 
 
Dikatakan Yanto, pihaknya mengaku prihatin setelah puluhan santrinya diketahui terpapar Covid-19.
 
"Tidak tahu dari mana yang membawa virus ka pontren. Pasalnya, sejak virus Covid-19 merebak hingga saat ini di kawasan pontren benar-benar telah menetapkan prokes 5M. Sekarang kita terus melakukan koordinasi dengan Pemdes Cimekar dan Puskesmas Cinunuk dalam penanganannya," kata Yanto seraya menyebutkan santri yang menimba ilmu di Pontren Al Kasyaf gratis seumur hidup dan diutamakan bagi santri yatim piatu dan kaum dhuafa.
 
Kades Cimekar Iwan Darmawan  membenarkan jika puluhan santri Al Kasyaf tersebut terpapar Covid-19.
 
 
"Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak pontren dan Puskesmas Cinunuk, termasuk dengan dinas serta instansi lainnya untuk menindaklanjuti serta penanganannya. Kita pun telah melakukan himbauan kapada Ketua RW dan RT se Desa Cimekar baik lisan atau  tulisan agar warganya tetap disiplin prokes 5M," kata Iwan.
 
Sementara itu Kepala Puskesmas Cinunuk dr. H. Yan Elfy ketika dikonfirmasi via  telepon selulernya membenarkan jika puluhan santri di Pontren Al Kasyaf  tersebut positif terpapar Covid-19.
 
"Sudah dalam penanganan Puskesmas Cinunuk dengan bekerjasama dan koordinsi dengan sejumlah pihak. Bahkan tenaga medis dari Puskesmas Cinunuk telah dua kali mengunjungi pontren tersebut. Kita terus pantau dan mereka yang terpapar Covid-19 telah isolasi mandiri," kata Yan Elfi.
 
 
Menurut Yan Elfy yang Puskesmasnya membawahi Desa Cinunuk dan Desa Cimekar ini, diketahuinya puluhan santri terpapar Covid-19 setelah 75 santri di swab tes antigen oleh oleh petugas medis puskesmas,  33 santri di antaranya positif Covid-19. 
 
Termasuk kata Yan Elfy, ada beberapa santri yang melakukan swab tesnya secara mandiri, 3 santri  di antanya positif Covid-19. 
 
"Saat ini, dari puluhan santri yang terpapar Covid-19 dari hasil swab test antigen, 13 santri di antaranya telah di swab test PCR menunggu hasilnya," pungkas Yan Elfy.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x