Unjani Gelar Seminar Nasional Informatika dan Aplikasi, Masyarakat Menyambut Antusiasi

- 31 Agustus 2021, 22:42 WIB
Fakultas Sains dan Informatika Unjani menggelar Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA) ke-5 dengan tema “Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia”, Selasa (31/8/2021)).
Fakultas Sains dan Informatika Unjani menggelar Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA) ke-5 dengan tema “Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia”, Selasa (31/8/2021)). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA) ke-5 dengan tema “Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia”, Selasa  31 Agustus 2021.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, dan diselanggarakan secara hybrid, baik luring ataupun daring.

Acara tersebut dihadiri oleh hampir 500 peserta dari berbagai kalangan melalui zoom dan live streaming youtube. Sebagian besarnya merupakan akademisi informatika dimulai dari mahasiswa, dosen, dan peneliti.

Baca Juga: Tokoh NU Bingung Jokowi Cuek Melihat Moeldoko Banyak Masalah, Mulai dari Begal PD hingga Masalah ICW

Hal ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat ilmiah sangatlah tinggi dalam mengantisipasi perkembangan sains dan informatika di Indonesia, terutama di bidang data analytics. Antusiasme dari para peserta pun sangat terlihat  dengan banyaknya pertanyaan di masing-masing sesi parallel.

Sesi keynote dimulai dari paparan Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia, Teten Masduki   yang memberikan strategi, pendekatan dan kebijakan, roadmap, solusi, digitalisasi KUMKM di Indonesia.

"UMKM perlu mendapatkan data market intelligent agar dapat bersaing. Akademisi diharapkan juga menjadi bagian dari urgensi aksi, dalam membantu UMKM untuk melakukan dan mengarahkan market intelligent supaya modal yang terbatas dapat teroptimalisasi dengan baik," bebernya.

Baca Juga: Hukuman Lili Pintauli, ICW Nilai Dewas Enggan Menghukum dan Beri Saran untuk Dilaporkan ke Kepolisian

Paparan selanjutnya dari Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro mengenai bagaimana teknologi mampu menjadi jawaban utama bagi kebelangsungan usaha UMKM Indonesia. Menurutnuya, data analitik menjadi mainstream dalam analisa di bidang UMKM, termasuk akademisi.

Sebagai komisaris utama dari Bukalapak, Bambang menjelaskan, posisi korporasi yang tidak hanya memberikan kail dan umpan kepada UMKM, akan tetapi juga memandu tiap UMKM dalam roadmap digitalnya,.melalui intensifikasi teknologi informasi.

Selanjutnya, sesi keynote dilanjutkan oleh Romi S. Wahono (ilmukomputer.com), yang menjelaskan secara teknis keilmuan data science yang dilihat dari 3 hal yakni methods, platforms, dan research.

Baca Juga: Selebaran Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit Muncul di Cimahi, Terpasang di Rambu Lalu Lintas

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x