Anggaran OPD Dipotong 35 Persen untuk Proyek Gedung DPRD KBB, Kang Yakub: Lebih Baik Buat Pemulihan Ekonomi

- 11 September 2021, 21:54 WIB
Ketua P4KBB Yakub Anwar Lewi memberikan paket sembako pada warga, Sabtu 11 September 2021.
Ketua P4KBB Yakub Anwar Lewi memberikan paket sembako pada warga, Sabtu 11 September 2021. /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Ketua Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Yakub Anwar Lewi menyoroti rencana Pemkab Bandung Barat yang akan melanjutkan proyek pembangunan gedung DPRD KBB dengan menggunakan anggaran perubahan.

"Saya menyarankan rencana Pemkab Bandung Barat untuk melanjutkan proyek pembangunan gedung DPRD KBB di akhir tahun ini, lebih baik ditunda dulu. Apalagi informasi yang saya terima, anggarannya berasal dari pengurangan atau pemotongan dari setiap OPD (organisasi perangkat daerah) sebesar 35 persen," kata Kang Yakub usai menggelar kegiatan sosial membagikan sembako bagi warga terdampak pandemi di Kompleks Permata Cimahi, KBB, Sabtu 11 September 2021.

Menurutnya, rencana pemerintah menyelesaikan pembangunan gedung wakil rakyat tersebut, waktunya sangat tidak tepat. Pasalnya, saat ini masih banyak warga yang hidupnya terpuruk dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 11 September 2021, Segera Klaim Ratusan Diamond hingga Berbagai Karakter!

"Anggaran yang dibutuhkan cukup besar, yakni mencapai Rp49 miliar. Mungkin anggaran sebesar itu akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk menggulirkan program pemulihan ekonomi rakyat. Tapi jika pemerintah keukeuh, akan mencederai hati rakyat. Ketika nanti diresmikan tak akan membuat rakyat bahagia," tuturnya.

Ia melihat jauh lebih penting bagi pemerintah fokus pada pemulihan ekonomi rakyat. Sementara gedung DPRD masih bisa ditunda sampai kondisi ekonomi  kembali pulih.

"Lagi pula gedung DPRD yang sekarang masih representatif. Artinya masih layak digunakan," tandasnya.

Baca Juga: Viral Anies Terperosok ke Solokan, Ferdinand Hutahaean Girang: Bolos Rapat Eh Kecebur Got

Ia mengingatkan, P4KBB bukan menolak melanjutkan proyek pembangunan gedung DPRD KBB. Tapi hanya sekadar menyarankan menunda sampai kondisi ekonomi rakyat pulih.

"Ditundanya pun jangan sampai terlalu lama, nanti malah bangunan yang sudah terbangun jadi rusak," ujarnya.

Yakub mengatakan, pihaknya juga mendukung berbagai upaya yang sudah maupun sedang berjalan oleh Plt.Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, seperti vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persita: Maung Bandung Berpotensi Tak Turunkan Duet Geulis

"Vaksinasi yang gencar patut mendapat apresiasi. Bagi kami itu langkah bagus, tapi jika tetap memaksakan untuk melanjutkan pembangunan gedung DPRD tahun ini, jelas kami tidak setuju" tandasnya.

Belum pulihnya perekonomian, lanjut Yakub, terlihat saat P4KBB membagikan 200 paket sembako bagi warga Cilame, Bunisari, Cimerang dan Permata  yang terdampak pandemi Covid-19.

Harusnya, lanjut Yakub, sesuai jadwal paket sembako baru akan dibagikan pukul 14.00 WIB. Namun warga sudah berdatangan sekitar pukul 12.30 WIB.

"Warga sudah pada datang pukul 12.30 WIB. Mencegah terjadi kerumunan, terpaksa kita bagikan lebih awal. Ini menunjukkan rakyat sangat membutuhkan bantuan atau ukuran tangan," tandasnya.

Baca Juga: Rencana Bongkar Rumah Rocky Gerung Bermotif Politik, Profesor Unair: Selesaikan Secara Hukum, Bukan Politik

Ditegaskannya, paket sembako  yang dibagikan berasal dari Pemprov Jabar yang bekerja sama dengan  P4KBB.

"Mudah-mudahan menginspirasi organisasi lainnya untuk membantu sesama," harapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah