PERINGATAN! Pengendara yang Masuk Kota Cimahi Hindari Jalan Ini

- 14 September 2021, 18:57 WIB
Jalan Leuwigajah ditutup, karena ada uji beban (loading test) jembatan Leuwigajah oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat,  Selasa (14/9/2021) dini hari.
Jalan Leuwigajah ditutup, karena ada uji beban (loading test) jembatan Leuwigajah oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/9/2021) dini hari. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi ditutup, karena ada uji beban (loading test) jembatan Leuwigajah oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Selasa  14/ September 2021 dini hari.
 
Uji  beban tersebut dilakukan karena akan ada pemasangan gelaga jembatan baru (duplikat) atau double track Leuwigajah.
 
Jalan yang ditutup adalah Jalan Baros, Leuwigajah, dan Nanjung. Sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat dan Kota Cimahi memberlakukan rekayasa jalan di kawasan tersebut.
 
 
"Ada uji beban terkait pembangunan double track. Sehingga tadi ditutup sementara selama dua jam, dari 01.00 sampai 03.00 WIB. Berhubung itu merupakan jalan provinsi, jadi kita diperbantukan saja disana dengan Dishub Provinsi," ungkap Kepala Dishub Kota Cimahi, Hendra Gunawan.
 
Saat pembangunan gelaga jembatan baru pada tanggal 27-28 September, kata Hendra, kembali akan dilakukan pemberlakukan rekayasa jalan di kawasan tersebut.
 
"Jembatan double track Leuwigajah segera dibangun lagi, diawali uji coba beban dulu tadi. Nanti ada rekayasa saat pembangunan pada akhir bulan ini," ujarnya.
 
 
Proses pembangunan tinggal menyambungkan badan jembatan yang melintasi ruas tol Purbaleunyi. Bagian sayap kiri dan kanan jembatan sudah rampung dibangun.
 
"Prosesnya tinggal menyambungkan. Namun, jalan akan ditutup. Sehingg kita akan berlakukan rekayasa jalan sekitar Leuwigajah," katanya.
 
Kemungkinan, arus lalu lintas dari Leuwigajah dan Nanjung akan dialihkan ke kawasan Industri melalui Cibodas-Kelurahan Utama. Termasuk kemungkinan dialihkan ke arah Warung Contong Kelurahan Cibeber.
 
 
"Warung Contong akan jadi lintasan juga. Tapi kendalanya ruas jalan kecil. Apalagi arus lalin dari Leuwigajah dan Nanjung mayoritas kendaraan besar dan tonase berat. Masih kita koordinasikan dengan Pemprov Jabar," ungkapnya.
 
Hendra menegaskan, rekayasa arus lalu lintas akan berlaku hanya malam hari. "Siang tidak ada rekayasa, hanya malam saja jalan ditutup," ucapnya.
 
Pihaknya masih menunggu kepastian pelaksanaan rekayasa arus lalu lintas tersebut.
 
"Masih koordinasi untuk rekayasa, karena harus lapor dulu ke Polres Cimahi, bagaimana rekayasa dan arus lalu lintasnya. Termasuk rambu petunjuk jalan juga harus benar dan jelas, agar tidak membingungkan masyarakat," tuturnya.
 
 
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi menambahkan, arus lalu lintas saat ada penutupan jalan di Leuwigajah relatif lancar. Sebab jumlah kendaraan yang melintas pada malam hari tidak terlalu banyak.
 
"Ngga terlalu padat, 'kan jam sepi. Tadi ada pengalihan arus lalu lintas. Untuk kendaraan  kecil dialihkan ke Contong, sementara kendraam besar ke Padalarang," ujarnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x