Network
GALAJABAR - Masjid pada dasarnya tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, tapi juga berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan umum yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Di tengah pandemi ini, masjid dapat menjadi sebuah sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Berdasarkan data terakhir, jumlah masyarakat miskin di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung mencapai 263.300, meningkat 40 ribu jiwa dibandingkan dengan tahun 2019.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Bukan Vaksin, Dokter RSUP Hasan Sadikin: Lebih Tepat Disebut Imunoterapi
Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan tersebut adalah pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sektor ekonomi karena banyak orang yang kehilangan pekerjaan.
Pemerintah melakukan segala upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masyarakat, salah satunya adalah kegiatan vaksinasi. Namun, tidak semua orang memiliki hak untuk mendapatkan vaksin, begitu pula dengan fasilitas kesehatan lainnya.
Padahal, kesehatan merupakan modal utama bagi seseorang untuk dapat bekerja ataupun melakukan aktivitas sehari-hari, terutama bagi orang-orang yang memiliki penyakit bawaan/genetika.
Oleh karena itu, Wakaf Salman bersama Rumah Amal Salman didukung oleh Palang Merah Indonesia dan Korps Sukarela Unisba (Universitas Islam Bandung) menyelenggarakan kegiatan “Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah” pada hari Jumat, 17 September 2021 mulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB di area kompleks Masjid Salman Rasidi yang juga akan berdiri Rumah Sakit Salman Hospital.
Cek kesehatan gratis tersebut ditargetkan menjangkau total 100 warga setempat yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas kesehatan, baik karena keterbatasan fasilitas kesehatan yang jaraknya dekat ataupun kekhawatiran memeriksakan diri di tengah situasi pandemi.
Kegiatan ini juga dikawal langsung oleh Satgas Covid-19 agar tidak terjadi kerumunan yang dapat menyebabkan penularan virus.
Acara ini turut dihadiri oleh Rusli Baijuri, Kepala Desa Sukamekar, Polsek Soreang, Puskesmas Soreang, dan Intelkam Soreang. Dalam sambutannya, Rusli menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut.
"Kami menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh panitia penyelenggara karena kegiatan ini tidak hanya bernilai sosial, tapi juga bernilai ibadah karena apa yang dihasilkan ini dapat membantu manusia termasuk juga dalam kegiatan ibadah," ucapnya dalam rilisnya kepada galajabar, Senin, 20 september 2021.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa terus dilakukan, menimbang pentingnya kesetiakawanan sosial di tengah kondisi terputuknya ekonomi di tengah pandemi seperti ini.
senior Manager Wakaf Salman, Yandi Ginanjar menyatakan bahwa masjid mampu menjadi cikal bakal terwujudnya sebuah peradaban, pembangkit ekonomi, dan penguat sosial kemasyarakatan.
Dengan kegiatan ini masyarakat sekitar diharapkan dapat terbantu dan kegiatan di masjid tersebut dapat diaktifkan kembali, tentunya dengan prokes yang ketat, mengingat kondisi pandemi yang belum juga usai.
Yandi mengajak masyarakat agar dapat menebar kebermanfaatan yang lebih luas, salah satunya dengan berwakaf melalui Wakaf Salman, agar pembangunan Rumah Sakit Salman Hospital segera terlaksana sehingga kehadirannya dapat segera dirasakan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf Soal Santri, Ketua MUI: Payah itu Kalo Salah Tak Mengakui Kesalahannya
”Masyarakat bisa mendukung program-program kebaikan melalui donasi di website wakafsalman.or.id dan informasi lainnya seputar Salman ITB di laman salmanitb.com," ucap Yandi. ***
