Ena Membakar Sampah di Dalam Rumah, Api Pun Melalap Habis Tempat Tinggalnya

- 21 September 2021, 21:32 WIB
Sejumlah tetangga, sedang melihat kondisi rumah Ena Bastian (55) di Jalan Cimindi Timur RT 01/RW 23 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pasca terbakar, Selasa (21/9/2021) dini hari.
Sejumlah tetangga, sedang melihat kondisi rumah Ena Bastian (55) di Jalan Cimindi Timur RT 01/RW 23 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pasca terbakar, Selasa (21/9/2021) dini hari. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Ena Bastian (55), warga Jalan Cimindi Timur RT 01/RW 23 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi membakar rumahnya sendiri yang berada di kawasan padat penduduk, Selasa  21 September 2021  dini hari. Ena diketahui memgalami gangguan jiwa, sejak beberapa waktu lalu.
 
Beruntung, api yang sudah berkobar tidak sempat menyambar ke rumah tetangga lainnya. Sebab, warga bersama petugas Damkar Kota Cimahi berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp15 Juta.
 
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun "GM",  awal mula Kejadian kebakaran diduga akibat dari pembakaran sampah di dalam rumah oleh pemilik rumah, yakni Ena Bastian. 
 
 
Pria paruh baya tersebut kemudian meninggalkan bakaran sampah, sehingga api merembet ke bagian rumah. Kemudian salah satu tetangga korban melihat api di rumah korban, dan langsung berteriak meminta tolong.
 
Tanpa dikomando, warga lainnya berusaha memdamkan api. Tidak berselang lama, petugas Damkar Kota Cimahi datang untuk menjinakkan api.
 
Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 01.38 WIB. Petugas langsung bergegas menuju tempat kejadian, dan tiba di lokasi pada pukul  01.51 WIB.
 
 
"Perkiraan waktu terjadi pukul 01.20 WIB, dan
Selesai penanganan  pukul 02.30 WIB," ujarnya.
 
Menurut Uus, pemilik rumah diketahui sudah beberapakali melakukan pembakaran yang disengaja, dikarenakan pemilik rumah mengalami gangguan kejiwaan.
 
"Menurut sejumlah saksi, korban sudah beberapa kali sengaja melakukan pembakaran. Kali ini rumahnya yang kena, sehingga hampir habis semuanya," katanya.
 
 
Disebutkan Uus, luas area rumah yang terbakar mencapai 80 persen. "Wilayah lokasi keseluruhan sekitar 12 meterpersegi. Luas objek terbakar 10 meter persegi. Jadi kurang lebih sekitar 80 pesenyang terbakar, ungkap Uus.
 
Untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan  11 orang personel, dengan 3 unit pancar, dan 1 unit rescue. Petugas sempat menemui kesulitan, karena akses menuju lokasi berada di gang sempit.
 
"Akses menuju TKP sempit dan berkelok. Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta," katanya.
 
 
Dihubungi teepisah, lurah Cibeureum, Achmad Suparlan mengatakan, korban tinggal sendirian di rumahnya. Sebab istri dan anaknya pindah rumah ke wilayah lain, karena khawatir dengan kondisi korban yang mengalami gangguan jiwa.
 
"Betul rada terganggu (kejiwaanya), hingga istri dan anaknya ngontrak di RW lain," katanya.
 
Dijelaskan Acmad, berdasarkan informasi dari tetangga korban, korban kerap melakukan kegiatan bakar-bakar di dalam rumahnya. "Itu kebiasaan, dia suka bakar-bakaran dirumah, kata tetangganya," ucap Achmad.
 
 
Diakui Achmah, pihaknya sedang berkoordinasi  dengan pihak Puskesmas atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi untuk mengobati sakit jiwa korban.
 
"Kita lagi koordinasi dengan puskesmas atau Dinkes untuk diobati dulu sakitnya," ujar Achmad.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x