Pemkab Bandung Siapkan Beasiswa Bagi Hafidz Quran Kurang Mampu

- 9 Oktober 2021, 19:56 WIB
Bupati Dadang Supriatna pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Sabtu  9 Oktober 2021.
Bupati Dadang Supriatna pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Sabtu 9 Oktober 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, guna mengembangkan program keagamaan di Kabupaten Bandung, pemerintah daerah  akan mempersiapkan beasiswa bagi anak-anak penghafal Al-Quran.

"Selain memberikan insentif kepada guru ngaji, kami juga akan memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu, tetapi minimal mereka hafidz Al-Quran," ujar Bupati Dadang Supriatna di sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Sabtu  9 Oktober 2021.

Bupati Dadang Supriatna meminta, LPTQ turut serta mendukung dan membantu menyukseskan program keagamaan, dengan harapan pelaksanaannya berjalan lancar tanpa hambatan.

Baca Juga: Mantap! Pussenarhanud Kodiklat TNI AD Menggelar Kegiatan Serbuan Teritorial

Melalui rakor itu dirinya juga menegaskan, bahwa pembenahan dalam organisasi harus terus dilakukan. Tidak hanya mengejar gelar juara MTQ, STQ ataupun MHQ, namun lebih diprioritaskan dalam memberikan pendidikan Al-Quran, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat secara keseluruhan.

"Kemarin kita mendapat juara 3 STQ tingkat Jabar, mudah-mudahan ke depannya kita bisa jadi juara umum. Tetapi yang terpenting adalah, bagaimana kita bisa menanamkan pendidikan akhlak melalui Al-Quran sejak dini kepada para generasi muda," ujar bupati yang akrab disapa Kang DS.

Selain itu terkait DMI, Kang DS berpendapat, keberadaan masjid di Kabupaten Bandung harus bisa difungsikan dengan baik. Terutama terutama sebagai tempat belajar mengajar dan memperdalam ilmu agama Islam.

Baca Juga: Wamendes PDTT, Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi Kompak Pantau Vaksinasi Covid-19 di KBB

"Ada sekitar 5.000 masjid dan 3.000 mushala di Kabupaten Bandung ini. Kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik, karena pada dasarnya masjid merupakan tempat pemersatu umat," imbuh Kang DS.

Pemerintah daerah, lanjutnya, akan siap mendukung dan memfasilitasi program-program yang akan dicanangkan, baik oleh LPTQ maupun DMI.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x