IPM Digenjot, Bupati Dadang Supritna Minta Pemerintah Desa Ikut Memberi Dukungan

- 12 Oktober 2021, 18:54 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna, di sela acara Sosialisasi Hasil Pengolahan Data Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Dalam Menentukan Typologi Pembangunan Desa Melalui Aplikasi Sistem Informasi Statistik Daerah (Simasda) di Sutan Raja, Soreang, Selasa  11 Oktober 2021
Bupati Bandung Dadang Supriatna, di sela acara Sosialisasi Hasil Pengolahan Data Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Dalam Menentukan Typologi Pembangunan Desa Melalui Aplikasi Sistem Informasi Statistik Daerah (Simasda) di Sutan Raja, Soreang, Selasa 11 Oktober 2021 /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR- Pemerintah desa di Kabupaten Bandung diminta  untuk turut mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kini tengah gencar dilakukan pemerintah daerah.

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, di sela acara Sosialisasi Hasil Pengolahan Data Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Dalam Menentukan Typologi Pembangunan Desa Melalui Aplikasi Sistem Informasi Statistik Daerah (Simasda) di Sutan Raja, Soreang, Selasa  11 Oktober 2021.

“Ada tiga indikator yang harus kita tingkatkan, yang pertama adalah masalah pendidikan, kedua kesehatan, dan ketiga daya beli masyarakat. Saya optimis kalau ketiga indikator ini bergerak bersamaan, maka IPM Kabupaten Bandung akan meningkat secara drastis,” ungkap bupati.

Baca Juga: 50+ Kode Redeem FF 12 Oktober 2021 Khusus Untuk Kamu: Ribuan Diamond, Weapon, Klaim di Sini

Ia pun meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung, untuk mengevaluasi ulang data yang berhubungan dengan ketiga indikator tersebut.

Dirinya pun menyebutkan program-program yang dilakukan pemerintah daerah, dalam upaya meningkatkan IPM.

“Pada sektor pendidikan, tahun ini Insya Allah kami akan mendirikan 17 sekolah. Karena masyarakat kita banyak yang ingin bersekolah tetapi terbatas oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang belum mencukupi,” ujarnya.

Baca Juga: Mau Coba Senjata Free Fire Paling Mematikan? Ada 4 yang Paling Banyak Dipakai Survivor

Selain itu, ia berencana memberikan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, tetapi memiliki kompetensi lebih.

“Kemudian di bidang kesehatan, karena kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat, pada pertengahan tahun 2022 nanti kita akan membangun 5 rumah sakit. Dengan harapan, tidak ada lagi kasus pasien tidak bisa tertangani dengan baik, karena akses ke rumah sakit yang jauh,” tutur bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x