Dua Sungai di Cimahi Bakal Direhabilitasi, DPKP Alokasikan Anggaran Rp698 Juta

- 12 Oktober 2021, 20:06 WIB
Lambang Kota Cimahi
Lambang Kota Cimahi /Cimahikota.go.id/
GALAJABAR - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi bakal merehabilitasi dua saluran sungai tahun ini. Pagu anggaran yang disiapkan mencapai Rp 698 juta, dan kini sudah masuk tahapan lelang. 
 
Berdasarkan data DPKP Kota Cimahi, dua sungai yang akan direhabilitasi tahun ini adalah Sungai Cimahi dengan pagu anggaran sekitar Rp399,9 juta, dan Sungai Cibeureum dengan pagu anggaran yang mencapai Rp299,5 juta. 
 
"Ada kegiatan rehabilitasi dua sungai. Sungai Cimahi dan Sungai Cibeureum," kata Kepala Seksi (Kasi) Drainase pada DPKP Kota Cimahi, Sambas Subagja, Selasa  12 Oktober 2021.
 
 
Dikatakan Sambas, rehabilitasi kedua Sungai tersebut saat ini sudah masuk tahapan lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Setda Kota Cimahi. Pihaknya berharap proses lelang berjalan lancar. 
 
"Sekarang sedang proses lelang. Mudah-mudahan dalam waktu 35-40 hari (lelang selesai), lalu pekerjaan selesai di akhir tahun," ujar Sambas. 
 
Dijelaskannya, rehabilitasi kedua sungai tersebut berupa pembuatan tanggul untuk mencegah longsor. Sebab, titik yang akan dibangun tanggul penahan kedua sungai itu dinilai rawan longsor. 
 
 
"Sungai Cimahi kita buat tanggul karena rawan longsor, belum ada tanggulnya sekalian bikin jalan inspeksinya. Di Cibeureum juga sama karena longsor dan sekarang diperbaiki membuat tanggul," jelasnya. 
 
Berbeda dengan pembuatan tanggul yang dilakukan sebelumnya, tanggul di saluran Sungai Cimahi dan Cibeureum akan diperkuat menggunakan beton.
 
Pondasinya pun akan menggunakan cakar ayam. Hal itu dilakukan agar tanggul lebih kuat dan dan tidak mudah tergerus. 
 
 
"Kabanyakan selama ini tanggul kita kan dari batu, sedangkan batu itu rawan tergerus pondasinya. Seperti di Cibeureum jadi atasnya masih kuat tapi pondasinya rusak, sehingga ambruk. Sekarang bawahnya akan kita beton dulu pakai pondasi cakar ayam diisi batu. Nanti pertiga meter kita ikat dengan seluk beton, dan yang deket pondasi dilapisi lagi dengan beton biar kuat," ungkap Sambas. 
 
Selain berfungsi sebagai penahan agar tidak mudah tergerus, tanggul yang akan dibuat juga akan difungsikan sebagai jalan infeksi. Pihaknya berharap pembuatan tanggul ditambah tahun depan. 
 
"Tahun depan kalau tanggul beres akan ada jalan baru, minimal jalan motor atau gang. Selain itu rumah rumah juga bisa menghadap ke sungai agar tidak kumuh," pungkas Sambas.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x