GALAJABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat merespon kejadian meninggalnya sebelas siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Cijantung, Ciamis di Sungai Cileueur, dengan mengadakan rapat untuk menyusun Panduan Keselamatan Kegiatan Alam Terbuka.
Rapat dihadiri para struktural BPBD Provinsi Jawa Barat dan mengundang pula Bayu Tresna dari Kwartir Nasional, perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana, WANADRI, dan komunitas kebencanaan lain.
Dari paparan Bayu mengenai kegiatan dan kesiapsiagaan Kegiatan Alam Terbuka, serta diskusi para peserta rapat, tersusun tujuh poin untuk Pandunan Keselamatan Kegiatan Alam Terbuka yang disingkat menjadi "SELAMAT".
Baca Juga: Tok! Greysia Polii Bakal Pensiun Dalam Waktu Dekat, Uber Cup Jadi Laga Terakhirnya?
Bayu menerangkan kata SELAMAT merupakan akronim. Dimana S, yaitu Sumber Daya Manusia yang kompeten, memiliki pengatahuan, ketrampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan untuk kegiatan alam terbuka.
E yaitu Energi dan kekuatan fisik yang terjaga untuk melakukan kegiatan alam terbuka.
L yaitu Lokasi kegiatan alam terbuka yang dipahami baik kondisi fisik maupun nonfisik termasuk adanya perubahan akibat cuaca.
A yaitu Alat, sarana, dan prasarana yang berkualitas dan memadai.
M yaitu Managemen kegiatan alam terbuka yang terencana dengan matang