GALAJABAR - Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) LPPM Dr. H. RM Imam Tunggara, BE., M.Pd., mempersilahkan kepada pemerintah daerah sampai desa jika ingin memanfaatkan kampus untuk dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19.
"Pada 16 September 2021 lalu, kampus STEI LPPM digunakan untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Diikuti sebanyak 1.035 orang dan hari ini disiapkan 1.000 dosis untuk dosis kedua," kata Imam Tunggara di Kampus STEI LPPM, Jalan Raya Caringin, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu 20 Oktober 2021.
Menurutnya, penggunaan kampus untuk kegiatan vaksinasi merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Korban Pinjol Ilegal Tak Usah Bayar Utang: Kalau Diteror, Lapor ke Polisi!
"Hari inikan vaksinasi dosis kedua. Tapi jika pemerintah pusat sampai desa ingin kembali menggunakan kampus STEI LPPM, kami dengan tangan terbuka mempersilahkannya," ujarnya.
Sementara terkait vaksinasi yang sedang berjalan, Imam menyebut vaksin disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, sedangkan tenaga kesehatan (nakes) berasal dari Gerakan Pemuda Kesehatan (GPK) Jawa Barat, Komunitas Informasi Citarum (KIC).
"Alhamdulillah kegiatan ini difasilitasi Ibu Nur (Nur Djulaeha) anggota DPRD KBB dari Fraksi PKS," tambahnya.
Sasaran vaksinasi tidak hanya masyarakat sekitar kampus STEI LPPM, mahasiswa tapi juga masyarakat umum.
"Masyarakat sangat antusias untuk divaksin. Ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk melepaskan diri dari pandemi Covid-19. Dan kami mendukung penuh program ini, agar Indonesia kembali pulih dan bangkit," tandasnya.***