Network
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyatakan antisipasi terhadap potensi kemunculan Covid-19 varian Omicron di wilayahnya. Sejauh ini, tidak ditemukan adanya kasus virus varian baru tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, drg. Pratiwi, berharap kasus varian Omicron tidak sampai menjangkiti para warga Kota Cimahi. Data terakhir Dinkes Kota Cimahi menunjukkan, terdapat 3 kasus terkonfirmasi Covid-19. Namun, kasus tersebut tidak terdeteksi sebagai varian Omicron.
"Data kami ada 3 kasus positif Covid-19. Mereka tidak ada gejala dan menjalani isolasi mandiri, kemungkinan bukan varian Omicron," kata Pratiwi, Rabu 12 Januari 2022.
Baca Juga: Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Ratusan Rumah di Cipatat Bandung Barat Rusak
Pratiwi menegaskan bahwa virus varian Omicron ini sangat berbahaya karena penyebarannya yang begitu cepat. Sehingga, hal itu perlu diantisipasi dan diwaspadai oleh masyarakat.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar daerah terutama ke negara yang terdapat kasus Covid-19 varian Omicron.
Jajaran Satgas Covid-19 tingkat kelurahan-kecamatan juga diminta mengantisipasi masuknya warga dari daerah yang ditemukan kasus varian Omicron. Meski kasus Covid-19 melandai, lanjut Pratiwi, masyarakat tetap harus menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Yang utama dalam pencegahan terpapar Covid-19 ya dengan disiplin prokes, jaga kesehatan, tingkatkan imunitas dengan perilaku hidup bersih dan sehat," imbau Pratiwi.
Baca Juga: X Factor Indonesia, Ini Daftar 15 Finalis Dari 5 Kategori yang Akan Tampil di Gala Live Show
