Nadim Makarim Tinjau Implementasi MBKM: Ketika Lulus, dengan Program Ini Kalian Sudah Setengah Matang

- 18 Januari 2022, 08:34 WIB
Nadim Makarim Tinjau Implementasi MBKM: Ketika Lulus, dengan Program Ini Kalian Sudah Setengah Matang
Nadim Makarim Tinjau Implementasi MBKM: Ketika Lulus, dengan Program Ini Kalian Sudah Setengah Matang /Humas Unpad


GALAJABAR - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meninjau implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Senin 17 Januari 2022.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Nadiem berdialog dengan 60 mahasiswa peserta program MBKM Unpad dan pimpinan perguruan tinggi di Bandung. Nadim mengatakan, esensi dari program MBKM dapat dilihat dari delapan indikator kinerja utama (IKU) yang diberikan kepada semua universitas di Indonesia.

Pertama, terkait standar. Pada indikator ini yang perlu dilihat adalah berapa jumlah mahasiswa yang belajar di luar kampus, baik di bidang profesional maupun di dunia akademi. Kedua, dengan melihat berapa jumlah dosen yang keluar dari kampus untuk mencari pengalaman.

Baca Juga: Persib Bandung vs Borneo FC Akan Berlangusung Nanti Malam, Robert Alberts Akui Ada Tekanan dalam Permainan Ini

“IKU yang lainnya adalah berapa banyak praktisi yang dibawa ke kampus untuk mengajar, berapa riset terapan yang benar-benar menghasilkan dampak nyata, berapa prodi yang melakukan kemitraan dengan pihak luar, berapa akreditasi internasional yang diperoleh, dan berapa persen mata kuliah yang penilaiannya berdasarkan proyek atau seminar case,” jelasnya dikutip Galajabar dari laman unpad.ac.id.

Ia menambahkan, dari program MBKM mahasiswa dilatih untuk presentasi, berdebat, dan berdiskusi, yang akan mengasah cara berpikir kritis.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk memahami bahwa angka bukan lagi menjadi hal penting melainkan kemampuan berpikir efektif, mampu bekerja sama dengan orang lain, dan bernegosiasi, adalah beberapa kemampuan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Paket dari Kanada Dicurigai Jadi Sumber Penyebaran Omicron di Beijing, CDC: Kurangi Pembelian dari Luar Negeri

“Karena ketika anda keluar dari kampus, sudah tidak ada lagi pelampung, penyelamat. Adanya itu hiu-hiu, ombak besar, dan cuaca tidak stabil,” tuturnya menganalogikan kondisi dunia kerja setelah mahasiswa lulus dari universitas.

Rektor Unpad, Rina Indiastuti memastikan bahwa saat ini Unpad sangat siap dan sudah mulai bertransformasi. Ia mengaku, universitas yang dipimpinnya telah melakukan berbagai aktivitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Ini bisa dilihat dari yang hadir di sini merupakan sebagian dari mahasiswa yang mengikuti program MBKM,” ujar Rina kepada Mendikbudristek.

Baca Juga: Robert Lewandowski Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA 2021, Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Khusus

Hal tersebut diamini oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad, Widya Setiabudi Sumadinata, yang memastikan diri siap untuk mengonversi kegiatan mahasiswa ke dalam MBKM. “Saya siap, dan sudah mulai dilakukan,” katanya.

Dalam dialog tersebut, para mahasiswa yang mengikuti program MBKM antusias untuk menyampaikan hal-hal baik yang didapatkan selama program berlangsung. Mahasiswa-mahasiswa tersebut mengikuti program yang bervariasi, mulai dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), microcredential, hingga program wirausaha.

Salah satu mahasiswa jurusan Antropologi tahun 2019, Elsa, yang juga mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di salah satu perusahaan e-commerce besar turut mengapresiasi hadirnya MBKM. Ia merasakan program ini memberinya kesempatan untuk mengembangkan diri lebih baik.

Baca Juga: Persib Bandung vs Borneo FC, Ini Strategi yang Akan Dilakukan Robert Alberts: Sungguh, Kami Ingin Raih 3 Poin!

Dari pengalaman dan masukan yang disampaikan selama dialog, Mendikbudristek memahami bahwa program MBKM sulit dilakukan secara administratif. Tapi dengan perubahan besar ini, ia meyakini akan membuat perguruan tinggi akan jauh lebih relevan untuk dunia kerja.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x