Network
GALAJABAR - Fosil hewan yang diselamatkan tim peneliti gabungan di Sirtwo Island, Waduk Saguling, Kampung Suramanggala RT 01/RW 01 Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, disimpan di rumah warga.
Fosil tersebut disimpan sementara di rumah warga karena Pemkab Bandung Barat khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), belum memiliki tempat khusus penyimpanan benda peninggalan sejarah.
"Sekarang ini sedang berkoordinasi dengan sejumlah instansi, terutama Museum Geologi, untuk menentukan langkah lanjutan penyelamatan fosil tersebut yang kini sementara disimpan di rumah warga," kata Kepala Disparbud Kabupaten Bandung Barat, Heri Partomo, Rabu 19 Januari 2022.
Baca Juga: Penyanyi Dangdut Cita Citata Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya
Heri memastikan fosil itu aman terlindungi meski disimpan di rumah warga. Sebab, saat ini belum ada ruang atau tempat khusus peninggalan barang-barang kepurbakalaan di Bandung Barat.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga keberadaan fosil-fosil tersebut.
Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan pada Disparbud Kabupaten Bandung Barat, Asep Diki menambahkan, idealnya fosil tersebut disimpan di museum daerah.
"Memang idealnya disimpan di museum daerah, tapi saat ini masih dalam tahap pembangunan di kawasan Gua Pawon di Cipatat," kata Asep Diki.
kehadiran Museum Daerah bukan hanya menyimpan fosil yang ditemukan di Sirtwo Island, tapi juga mengamankan fosil Manusia Pawon yang saat ini disimpan di Balar Bandung.
