GALAJABAR - Buntut pernyataan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung mencobot Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat, memunculkan reaksi dari banyak pihak khususnya masyarakat di Jawa Barat.
Bahkan, akibat pernyataan Arteria yang kontroversial itu sejumlah pihak menilai bisa merusak elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelang Pemilu 2024.
Pasalnya, Arteria merupakan wakil rakyat yang diusung oleh PDIP. Tentunya kepercayaan sejumlah masyarakat di Jawa Barat terhadap partai berlambang banteng itu diprediksi akan menurun.
Baca Juga: Covid-19 Cenderung Bermutasi, Warga Bandung Diimbau Tetap Waspada dan Taat Prokes
Menyikapi hal tersebut, Sekertaris DPC PDIP Kabupaten Bandung, Hen Hen Asep Suhendar meyakini pernyataan Arteria Dahlan tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Harapan saya tidak terdampak langsung terhadap elektabilitas partai yah. Tapi yang utama saya yakin masyarakat Kabupaten Bandung cerdas dan dewasa, bisa membedakan antara pernyataan partai dan perseorangan," kata Hen Hen, saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis 20 Januari 2022.
Dikatakan Hen Hen, sebagai "pituin" orang Sunda, secara pribadi tentu ia pun merasa terusik dengan pernyataan Arteria Dahlan itu. Namun demikian, ia tetap bersikap tenang.
Apalagi, lanjut dia, sejak awal kejadian partai pun telah mengambil langkah yang diperlukan, dan yang bersangkutan telah memohon maaf kepada masyarakat Jawa Barat.