Network
GALAJABAR - Unisba menggelar Seminar Penelitian Sivitas Akademika (Spesia) gelombang 1 pada Senin 31 Januari 2022. Sebanyak 1.237 artikel ilmiah didesiminasikan pada Spesia tersebut.
Tahun ini, 5 Artikel terbaik Spesia dari setiap fakultas atau program studi akan dipublikasikan di jurnal riset. Selain itu, artikel ilmiah Spesia akan dipublikasikan di Prosiding Nasional, sesuai bidang keilmuan.
"Semakin banyak karya ilmiah online dalam bentuk prosiding dan jurnal, maka akan mendukung pemeringkatan Sinta Dikti dan memudahkan sitasi. Tahun ini pula sebanyak 2 artikel ilmiah terbaik setiap fakultas akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)," ungkap Ketua Panitia Spesia, Ahmad Arif Nurrahman, ST., MT.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dikeluarkan Paksa oleh Satpol PP dari Hanggar Malinau, Susi Pudjiastuti Kecewa
Tikda hanya itu, katanya, video presentasi Spesia dapat diakses di media sosial Youtube dan Instagram, agar mudah diakses oleh semua pihak dan sebagai portofolio online hasil karya penelitian mahasiswa.
"Dengan semakin banyak karya online Unisba, maka akan mendukung pemeringkatan secara Lembaga atau institusi," jelasnya.
Baca Juga: Persib Bandung vs PSM Makassar, Frets Tak Soalkan Waktu Recovery: Kami Masih Punya Motivasi Tinggi
Dikatakan, Spesia merupakan seminar nasional yang tidak hanya diikuti oleh peserta internal tetapi juga bekerjasama dengan mitra perguruan tinggi lain. Sedikitnya ada 4 perguruan tinggu yang ikut bergabung dalam kegiatan Spesia gelombang 1 ini.
Sementara itu, Wakil Rektor Unisba, Prof Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM., menamahkan penyelenggaraan Spesia dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Tidak hanya kuantitas tapi juga kualitasnya.
"Seperti pada Sepesia kali ini, dua artikel ilmiah terbaik akan didaftarkan HAKI. Selain itu, 5 artikel terbaik akan dipublikasikan di jurnal riset," jelas Nu'man.
