Network
GALAJABAR - Dosen dan mahasiswa Universitas Telkom pada Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Ilmu Terapan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu unsur Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Gelar Budiman sebagai ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat, yang juga dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung itu menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini mengambil tema “Pembelajaran Matematika Akselerasi Berbasis Teknologi untuk Santri Dan Santriwati" di Sekolah Saudagar Hafizh Quran (SSHQ) Cilengkrang Kabupaten Bandung.
"Kegiatan PKM ini diselenggarakan di SSHQ katena masih belum memiliki sarana dan prasarana multimedia yang berbasiskan teknologi untuk melakukan pembelajaran secara jarak jauh. Tidak adanya sarana tersebut pembelajaran hanya dilakukan secara onsite," ujar Dr. Gelar, Rabu 8 Juni 2022.
Gelar menambahkan, Hal ini membuat santri dan santriwati yang selama pandemi kemarin dikarantina di rumahnya karena terkena Covid-19 tidak bisa mengikuti pembelajaran. Tentu saja hal ini merugikan santri dan santriwati karena tertinggal dari sisi pembelajaran.
Jika pengajar yang dikarantina di rumahnya karena terkena Covid-19 atau karena ada anggota keluarga pengajar yang terkena Covid-19 maka kerugian akan dialami oleh seluruh santri dan santriwati karena tidak mendapatkan materi pengajaran sama sekali selama pengajarnya dikarantina.
Kegiatan PKM ini diselenggarakan pada periode Januari-Juni 2022 dan launching kegiatan secara resmi diselenggarakan pada 9 April 2022 dengan mengundang seluruh tim PKM, seluruh santri dan santriwati, serta staf dan pengurus SSHQ.
Launching kegiatan PKM ini dilaksanakan secara hybrid dengan mengimplementasikan perangkat hibah dari Universitas Telkom.
Sebagian dosen dan mahasiswa Universitas Telkom mengikutinya secara daring, termasuk pembicara utama kegiatan launching, Dr. Khoirul Anwar.
Pada kegiatan ini acara dibuka dengan sambutan ketua tim, Owner SSHQ Ustad Yasir, performansi anak-anak santri dan santriwati, penyampaian materi tentang Islam dan Ilmu Pengetahuan oleh Dr. Khoirul Anwar, pemberian hibah perangkat kepada SSHQ secara simbolis, foto bersama dan doa penutup.
Dr. Gelar menambahkan, kegiatan PKM ini selain bertujuan untuk membantu penyediaan sarana dan perangkat multimedia untuk SSHQ, memberikan pelatihan pada santri dan santriwati untuk melakukan pemasangan perangkat sampai dapat berkomunikasi secara jarak jauh baik untuk pengajaran secara daring maupun hybrid, kegiatan PKM ini juga bertujuan membantu pengajaran matematika pada santri dan santriwati.
"Santri dan santriwati selama ini kesulitan mempelajari matematika karena pihak SSHQ kesulitan mendapatkan pengajar tetap berbasis pengetahuan dasar, salah satunya adalah pengajaran matematika. Hal ini berimplikasi pada kurangnya kompetensi santri dan santriwati dalam mendapatkan pengajaran matematika dasar. Implikasi lanjutannya adalah berupa kesulitan dalam melakukan perhitungan matematika yang sangat dirasakan saat siswa siswi melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya", ujar Gelar.
Baca Juga: Piala Presiden 2022: Ini Jadwal Pertandingan Persib di Grup C Lawan Bali, Persebaya, dan Bhayangkara
Para dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro (FTE) yang terlibat pada kegiatan PKM ini selain ketua tim PKM antara lain, Dr. Khoirul Anwar, Dr. Budi Prasetya, Dr. Linda Meylani, Suryo Adhi Wibowo, PhD, Ledya Novamizanti, ST., MT., Adinda Febriani, Ivosierra Andrea Larasaty, Nicola Akmal Afrinaldi, Haidar Wahid Pambudi. Sementara dosen dan mahasiswa Fakultas Industri Terapan (FIT) yang terlibat pada kegiatan PKM ini adalah Dr. Indrarini Dyah Irawati, Anyelia Adianggiali dan Wanda Nurrul Syadiyah.
Santri dan santriwati beserta jajaran pengurus dan staf SSHQ memberikan respon yang sangat positif atas kegiatan PKM ini.
Solver Denia, S.Pd, sebagai direktur SSHQ mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Universitas Telkom, khususnya para dosen yang telah memberikan perhatian dan pengabdian secara khusus kepada SSHQ.
“Kontribusi kami untuk mendidik anak-anak bangsa akan terus stagnan jika tidak dibantu dengan kontribusi kegiatan PKM oleh para dosen dan mahasiswa dari Universitas Telkom dalam hal teknologi dan matematika sebagai pelajaran dasar,” katanya.***
