Bandung Open Swimming Tournament 2022 Digelar, Muhammad Farhan: Regenerasi Atlet Akuatik Olimpiade 2032

- 15 Juni 2022, 18:21 WIB
Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat, Muhammad Farhan (tengah) usai memberikan medali dan hadiah ke pemenang di ajang 'Bandung Open Swimming Tournament 2022' di Stadion Renang UPI Bandung Jawa Barat, Rabu, 15 Juni 2022./dok.IST
Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat, Muhammad Farhan (tengah) usai memberikan medali dan hadiah ke pemenang di ajang 'Bandung Open Swimming Tournament 2022' di Stadion Renang UPI Bandung Jawa Barat, Rabu, 15 Juni 2022./dok.IST /

GALAJABAR - Ribuan atlet akuatik dari 27 kabupaten-kota di Jawa Barat mengikuti 'Bandung Open Swimming Tournament 2022' di Stadion Renang UPI Bandung Jawa Barat.

Kejuaraan untuk kelas usia sampai 17 tahun ini, diklaim sebagai cara akurat untuk regenerasi atlet akuatik Indonesia untuk menghadapi Olimpiade 2030-2032.

Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat, Muhammad Farhan mengatakan, langkah regenerasi ini jadi cara terukur untuk mendapat atlet terbaik.

"Semua kelas, semua kelompok usia. Kalau Akuatik itu sebetulnya ada lima cabor khusus untuk renang, kelasnya banyak, kelas 1 sampai kelas 5, semua level " katanya.

"Jadi untuk bisa mendapatkan atlit elit tahun 2030 - 2032, ya mereka inilah," tambah Farhan, di Stadion Renang UPI, Kota Bandung, Rabu 15 Juni 2022.

Farhan menyatakan, PRSI optimis atlet akuatik Jabar yang masuk olimpiade semakin banyak. Ia juga mengklaim, turnamen secara rutin jadi salah satu strategi jitu proses regenerasi.

Baca Juga: Apa Perbedaan Tukang Cukur Rambut  dan  Barbershop? Pria Wajib Tahu!

"Makanya sekarang kita bikin open tournament untuk perkumpulan seluruh Jawa Barat di kelompok usia dan ini adalah turnamen pertama kelompok usia antar perkumpulan di Jawa Barat setelah masa pandemi," papar anggota DPR RI ini.

Diakui Farhan, masa pandemi yang berlangsung dua tahun mengakibatkan kualitas skill berkurang. Semua aspek menjadi kaku, karena selama dua tahun tidak bisa menggelar tournamen.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x