Memaknai Hari Bidan Nasional 2022, Perjuangan Menyelamatkan Ibu dan Generasi Penerusnya

- 24 Juni 2022, 19:35 WIB
Seorang bidan memeriksa pasien yang sedang hamil dan dalam proses menuju lahiran.
Seorang bidan memeriksa pasien yang sedang hamil dan dalam proses menuju lahiran. /Istimewa/

GALAJABAR - Ina Marlina (40), seorang bidan yang sudah mengabdi selama 16 tahun di Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) di Kota Bandung ini, memaknai profesi bidan lebih dari sekadar pekerjaan.
 
Menurutnya bidan bukan hanya profesi, tetapi panggilan jiwa. Sebagai wanita, ghirah untuk menyelamatkan sesama wanita itu pasti ada. Begitu pulalah yang dirasakan oleh Bidan Ina.
 
Bekerja di sebuah klinik bersalin gratis yang hanya melayani pasien dhuafa, ribuan kisah pelik nan haru dari para ibu hebat yang ia layani hari demi hari adalah salah satu alasan yang berhasil menguatkannya untuk terus mengabdikan diri sebagai 'Pahlawan Wanita'.
 
 
"Terlalu banyak kisah disini. Dari mulai pasien ibu hamil yang rela jalan kaki 15 kilometer dari rumah ke klinik karena gak punya ongkos. Ada yang kekurangan gizi saat hamil. Ada yang terpaksa masih jualan keliling pas hamil besar. Dan banyak lagi yang bikin menyayat hati," kata Ina.
 
Namun hal itulah yang membuatnya semakin bangga menjadi Bidan.
 
"Karena disini klinik bersalin yang melayani para dhuafa. Maka saat memberikan tindakan pada pasien, kita tidak perlu berpikir untung dan rugi. Karena disini tidak ada tuntutan pasien harus mengeluarkan kewajiban pembayaran pasca persalinan atau pelayanan," ujar Ina.
 
 
Maka tertunailah janji profesinya sebagaimana termuat dalam Sumpah Bidan saat ia di wisuda dulu, yaitu mengabdikan diri dalam pelayanan kesehatan tanpa membedakan pangkat, suku, dan bangsa.
 
Di Hari Bidan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 24 Juni, ia turut berpesan kepada semua bidan.
 
"Bekerjalah dengan sepenuh hati. Karena kita adalah tenaga profesional pendamping wanita yang berjuang untuk menyelamatkan para ibu dan penerus generasi," pesan Ina.
 
RBC sendiri adalah klinik bersalin gratis yang didanai dari zakat, infak, sedekah, dan wakaf dari lembaga non-profit Sinergi Foundation. Sejak didirikan pada tahun 2013 lalu, sudah ada lebih dari 10 ribu kelahiran dan ratusan ribu pelayanan kesehatan seperti imunisasi, KB, dan ANC.
 
Tepat di Hari Bidan Nasional ini juga, RBC menyelenggarakan pengajian serta penyuluhan kesehatan untuk para member yang merupakan pasien RBC.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x