Network
GALAJABAR - Suasana haru mewarnai keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Cimahi di Markas Pusdikpom Jalan HMS. Mintaredja Kota Cimahi, Minggu 26 Juni 2022.
Ratusan JCH ini dilepas langsung Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi Dudu Rohman.
Suasana haru makin terasa saat para JCH yang dilepas keluarga dan sanak saudaranya menaiki bus yang sudah disiapkan menuju Asrama Haji.
Seperti diungkapkan Endang (58). Dia berangkat bersama istrinya setelah menunggu panggilan sampai 10 tahun.
"Daftar tunggu 8 tahun. Lalu ditunda 2 tahun karena pandemi. Alhamdulillah, terima kasih Allah SWT tahun ini kami dipanggil untuk berangkat," ujarnya.
Endang mengaku sempat waswas karena jadwal keberangkatan semula tahun 2020 ditunda karena kondisi pandemi Covid-19.
"Wah perasaannya waswas. Kalau sampai 3 kali ditunda, nggak tahu deh bagaimana," ucapnya.
Ia meminta doa warga Kota Cimahi atas pemberangkatannya bersama seluruh jemaah haji Kota Cimahi. "Mohon doanya kami bisa sehat selamat dan lancar dalam beribadah, serta bisa kembali ke Indonesia lagi berkumpul bersama keluarga," ungkapnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi, Dudu Rohman mengatakan, seluruh jemaah haji Kota Cimahi bisa diberangkatkan secara bersamaan.
"Semua jemaah sudah di tes Covid-19 dan hasilnya negatif. Jadi semua bisa berangkat," ujarnya.
Total jemaah haji Kota Cimahi tahun 2022 mencapai 252 orang. Mereka masuk dalam kloter 33 Jawa Barat.
"Berkurang 1 orang karena meninggal dunia. Sejauh ini pihak keluarga tidak mengajukan penggantian," ucapnya.
Pihaknya berharap seluruh jemaah haji Kota Cimahi diberi kesehatan dalam melaksanakan rangkaian ibadah di Tanah Suci.
Baca Juga: Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Cimahi, Termurah Rp80 Ribu Termahal Rp100 Ribu Per Kg
"Mudah-mudahan jemaah haji bisa melaksanakan rukun haji, dan segala kewajibannya dengan lancar dan diberi kesehatan," katanya.
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana berharap semua JCH dalam keadaan sehat.
"Hari ini kita melepas jemaah haji Kota Cimahi beserta pendamping dengan total 258 orang. Semoga semua yang berangkat dalam keadaan sehat, aman, selamat, dan menjadi haji mabrur-mabruroh," ujarnya.
Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah pusat sehingga warga Kota Cimahi bisa berangkat naik haji tahun ini. "Biaya haji seharusnya Rp 90 juta, namun disubsidi oleh pemerintah pusat, sehingga jemaah haji tinggal membayar biaya sekitar Rp 39 juta lebih. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, sehingga warga Cimahi mendapat kesempatan berangkat ke Tanah Suci tahun ini," katanya.
Pihaknya turut menitipkan doa kepada para jemaah haji. "Kami titip pesan, kalau sudah sampai di Tanah Suci mohon doakan Indonesia, terutama masyarakat Kota Cimahi selalu dalam keadaan damai rukun tentram. Dan mereka juga bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat, utuh, dan selamat," ucapnya.***
