Jelang Idul Adha 1443 Hijriah, Penjual Hewan Kurban Mulai Bermunculan di Kota Cimahi

- 30 Juni 2022, 22:07 WIB
Seorang penjual hewan kurban memberi makan domba di lapak miliknya di Jalan Pesantren, Kota Cimahi.
Seorang penjual hewan kurban memberi makan domba di lapak miliknya di Jalan Pesantren, Kota Cimahi. /Laksmi Sri Sundari/GALAJABAR
 
GALAJABAR - Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, sejumlah lapak penjualan hewan kurban di Kota Cimahi mulai bermunculan.
 
Para penjual kebanyakan memilih tempat di pinggir jalan raya yang banyak dilalui kendaraan, dan tempat tersebut rata-rata sudah dipergunakan untuk berjualan hewan kurban pada tahun-tahun sebelumnya.
 
Seperti halnya yang terlihat di Jalan Pesantren, Kamis 30 Juni 2022. Setidaknya ada 4 lapak penjual hewan kurban yang mulai menjajakan hewan dagangannya di kawasan tersebut.
 
 
Salah seorang penjual, Wildan (44) menuturkan bahwa dirinya mulai membuka lapak sejak dua pekan lalu
 
"Sudah dua minggu jualan di sini. Baru 30 persen dari total hewan kurban yang ada,  targetnya kita jual 150 ekor untuk domba, sementara sapi 20 ekor," kata Wildan. 
 
Menurut Wildan, saat ini sudah mulai ada pesanan. Bahkan pihaknya optimis penjualan hewan kurban tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.
 
"Sekarang pandemi mulai mereda dan masuk PPKM level 1, kalau tahun lalu PPKM level 4, lagi puncak-puncaknya Covid-19. Sekarang pengunjung yang mulai lihat-lihat, intensitasnya mulai banyak," ujarnya. 
 
 
Ia memprediksi puncak penjualan hewan kurban akan terjadi sepekan, dan tiga hari jelang Hari Raya Iduladha.
 
"Kemungkinan puncaknya pada hari minggu besok, dan Kamis depan," ujar Wildan.
 
Sementara itu harga domba yang ditawarkan berkisar dari Rp 2,1 juta hingga Rp 7,5 juta per ekor. Sedangkan untuk sapi dikisaran harga Rp 19 juta sampai Rp 23 juta per ekor
 
"Harganya ada peningkatan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per ekor dibanding tahun lalu," sebut Wildan.
 
Meski saat ini sedang terjadi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), ia memperkirakan hal tersebut tidak akan memengaruhi minat masyarakat untuk membeli hewan kurban.
 
 
"Kalau domba sih tidak terlalu banyak yang terpapar. Beda dengan sapi, mayoritas yang terpapar justru sapi, jadi orang lebih khawatir dengan sapi. Untuk domba relatif aman," tuturnya.
 
Pihaknya pun memastikan hewan kurban yang dijualnya aman, karena akan ada pemeriksaan hewan kurban oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi.
 
"Nanti dikasih tanda sehat oleh dinas terkait, setelah dilakukan pemeriksaan," ucapnya.
 
Soal pakan ternak, Wildan mengaku tidak kesulitan. Pakan untuk domba cukup tersedia.
 
"Untungnya sekarang masih ada hujan jadi rumput masih banyak didapat. Tapi kadang kita rebutan, karena banyak juga kan penjual hewan kurban yang butuh pakan juga," ungkapnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x