Ustadz Khalid Basalamah Diprotes Ceramah di Masjid Al Jabbar, Wagub Jabar Uu Rhuzanul Ulum Bereaksi

- 13 Maret 2023, 21:20 WIB
Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. /ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat/

 

GALAJABAR - Ustadz Khalid Basalamah rencanya bakal mengisi ceramah di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, pada acara Gazwah Weekend Festival, Sabtu, 18 Maret 2023.

Hal tersebut menuai protes dari Anggota GP Ansor Banser Afif Fuad Saidi. Ia menilai Ustadz Khalid Basalamah salafi yang bisa memunculkan keresahan masyarakat.

Pernyataannya itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Pak @ridwankamil Saya kecewa kpd Bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?" cuitnya.

Hal itu membuat Afif ramai diperbincangkan warganet, pada Minggu, 12 Maret 2023.

Hal tersebut pun mendapat respons dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Ia mempersilakan kepada seluruh umat Muslim untuk mempergunakan Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung, untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara.

Baca Juga: Siswa Iuran Beli Sepatu untuk Temannya di Tasikmalaya, Ridwan Kamil Hadiahi Dana Pendidikan

"Toh, agama juga seperti itu. Sepanjang tidak membawa kemudharatan dan tidak bertentangan dengan dasar negara dan tidak membuat perpecahan, sah-sah saja, tidak masalah. Tetapi sekalipun mengaku sebagai ormas Islam, umat Islam kalau ceramah hanya untuk memecah belah Ummat, saya tidak rela," kata Wagub Uu Ruzhanu Ulum saat dimintai tanggapannya tentang penolakan ceramah Ustadz Khalid Basalamah di Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung, Senin, 13 Maret 2023.

Ia pun menegaskan Masjid Raya Al Jabbar memang terbuka untuk semua umat Islam.

Masjid Raya Al Jabbar, lanjut dia, memang masjid milik seluruh umat Islam, namun Masjid Raya Al Jabbar masih ditutup untuk umum sampai awal Ramadhan.

Baca Juga: Zainudin Amali Resmi Mundur dari Jabatan Menpora, Siapa Ya Penggantinya?

"Saya sebagai Wakil Ketua DKM memiliki kewenangan. Kita tutup Masjid Raya Al Jabbar sampai Bulan Puasa, bukan menutup dari beliau yang ingin ceramah, tapi memang ada pembenahan. Kalau sudah selesai, pasti dibuka," kata dia.

Wagub pun mempersilahkan masjid ini dipergunakan sepanjang untuk kemaslahatan umat, kemaslahatan bangsa dan negara.

Baca Juga: Heboh Seorang Pengacara Minta Kewenangan Jaksa Usut Korupsi Dihapus, Pegiat Antikorupsi Berang

Hal ini memiliki arti bahwa untuk membangun kesadaran dan ketakwaan, rasa nasionalisme, sampai kebangsaan.

Ia mengatakan masjid ini bukan masjid dhiror, yakni masjid yang hanya dibuat untuk memecah belah umat.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x