Network
GALAJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim angka kemiskinan di Jawa Barat hanya 7,9 persen secara keseluruhan penduduk Jabar, sedangkan angka pengangguran terbuka hanya 8,3 persen. Terjadi kenaikan pada usia harapan hidup menjadi 73,5 tahun.
Demikian dikatakan Ridwan Kamil saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun 2022 dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Senin kemarin.
Menurut Kang Emil, Indeks Pembangunan Gender (IPG) 89,8 poin, capaian rata-rata lama sekolah 8,78 tahun, capaian harapan lama sekolah mencapai 12,62 tahun, Indeks Pembangunan Pemuda 47 poin, persentase kemajuan kebudayaan 30,36 persen, Indeks Ketenteraman dan Ketertiban 87,5 poin.
Baca Juga: Galeri Rasulullah SAW Masjid Raya Al Jabbar Tak Sekadar Wisata Religi, Ini Keunikannya
Pada misi ketiga, capaian indikator kinerja utama daerah ditunjukkan melalui tingkat konektivitas antar wilayah mencapai 53,2 poin, konsumsi listrik 1.337,16 KWH per kapita, dan Indeks Desa Membangun 0,7529 poin.
Kemudian usulan pembentukan daerah otonomi baru sebanyak tiga usulan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 64,66 poin, tingkat penurunan emisi gas rumah kaca mencapai 5,86 poin, persentase rumah tangga hunian layak sebesar 53,57 persen, Indeks Penggunaan Air 1,878 poin, dan Indeks Risiko Bencana 131,62 poin.
157 Penghargaan Diraih Jabar
Di hadapan anggota dewan, Ridwan Kamil mengatakan, sepanjang tahun 2022 banyak pencapaian pembangunan di berbagai sektor. Tercatat ada 157 penghargaan diraih oleh Pemda Provinsi Jabar yang mencerminkan terdapat 157 perubahan.
