GALAJABAR - Walikota Bandung Yana Mulyana meminta pengusaha reklame yang roboh di perempatan Samsat Kiaracondong Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung beberapa waktu lalu yang menimpa beberapa pengendara diminta harus bertanggungjawab.
Yana Mulyana mengatakan hal tersebut kepada wartawan usai menjenguk seorang korban akibat reklame roboh di jalan Soekarno-Hatta tepat di depan Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat.
Korban ini masih dalam perawatan intensif karena mengalami luka yang sangat serius hingga harus dilakukan penanganan khusus.
Saat itu pun Walikota Bandung langsung melihat kondisi korban yang saat ini masih dalam penanganan ruangan intensif atau Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Al Islam, Selasa 28 Maret 2023.
Kepada awak media, Kang Yana berharap, kondisi korban terus membaik. Apalagi korban ditangani oleh tim medis beranggotakan 8 dokter untuk penanganan serius tersebut.
"Korban saat ini di ruang ICU perawatan intensif. Indikator seperti tensi 137/80 sekian, mudah-mudahan tertangani," katanya usai menjenguk korban di Rumah Sakir Al Islam, Selasa 28 Maret 2023.
Yana pun mengajak masyarakat untuk mendoakan korban segera pulih dan sehat kembali.
"Ada 8 dokter yang menangani, kita doakan saja mudah-mudahan segera pulih. Atas nama Pemkot Bandung tentunya prihatin terhadap kejadian ini tentunya kami mohon maaf," tegas Yana.
Ia menerangkan, karena reklame tersebut tidak berizin maka pengusaha reklame harus bertanggung jawab membiayai perawatan korban hingga sembuh dan perbaikan kendaraan.
"Menurut informasi, ada kesanggupan untuk memberikan biaya perawatan sampai sembuh dan perbaikan kendaraan," bebernya.